Cilacap, serayunews.com
Kepala Divisi Operasional Rita Pasaraya Cilacap Kevin mengatakan, lonjakan permintaan masyarakat terhadap susu beruang terjadi setelah viralnya video panic buying susu bear brand tersebut. Sementara untuk di Cilacap sendiri, mulai terasa dalam kurun waktu empat hari terakhir.
“Sekitar mulai hari Sabtu kemarin, tepatnya pada Sabtu malam mulai banyak yang membeli. Jika dihitung sampai saat ini sekitar 130 box atau 3.900 kaleng ludes diborong masyarakat. Namun kami tidak menaikkan harga sama sekali, masih sama seperti biasa,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (6/7/2021).
Ia menjelaskan, sejauh ini mayoritas pembeli merupakan berbagai perusahaan besar yang ada di Cilacap. Sehingga pihaknya sedang menambah persediaan, guna memenuhi permintaan yang saat ini tinggi. Serta dari pihak produsen pun sudah menyatakan akan memaksimalkan produksi.
“Kalau masyarakat umum membelinya satu atau dua kaleng, paling banyak lima. Namun memang jumlahnya yang semakin banyak, ibaratnya kalau sekarang ini setiap berbelanja selalu ditambah membeli susu beruang,”
Sementara itu, Ginang salah satu pembeli susu beruang mengatakan, alasannya membeli susu tersebut lantaran saat ini harus menambah imun tubuh dengan mengonsumsinya. Walaupun dari beberapa instansi kesehatan sudah menyatakan bahwa khasiatnya tidak dapat menangkal Covid secara maksimal.
“Namun saya rasa tidak ada pilihan lain, yang saya tahu susu beruang ini, yang penting imun tubuh bisa bertambah. Karena Covid sedang melonjak saat ini,” jelasnya.