SERAYUNEWS – Dalam sehari terjadi kebakaran lahan di tiga lokasi berbeda di wilayah Banyumas. Kebakaran lahan itu, terjadi rata-rata karena kelalaian manusia.
Ada yang terjadi akibat pembakaran rumpun bambu, hingga warga yang membakar sampah tanpa pengawasan.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budi Laksono mengungkapkan, kebakaran pertama terjadi di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ledug.
Sekitar pukul 13.56 WIB, pihaknya mendapat laporan ada lahan dengan pepohonan bambu di sekitar makam terbakar.
Kebakaran berikutnya terjadi di Jalan Yos Sudarso, sekitar pukul 14.30 WIB. Objek yang terbakar adalah limbah karet sisa produksi sandal bodol yang merambat ke lahan kering.
Kemudian di Desa Bantarwuni Kembaran, juga terjadi kebakaran lahan sekitar pukul 19.53 WIB.
“Ketiga kebakaran ini, terjadi karena adanya unsur kelailain oknum masyarakat,” kata dia.
Andaru memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak membakar sampah sembarangan saat musim kemarau seperti sekarang. Karena dapat berakibat fatal atau membahayakan warga masyarakat lainnya.
“Waspada musim kemarau dan angin kencang, sebisa mungkin hindari membakar sampah apalagi tanpa pengawasan,” ujarnya.