SERAYUNEWS – Kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Cilacap. Kali ini, dapur rumah warga di Desa Kedawung, Kecamatan Kroya, ludes terbakar pada Jumat malam (10/10/2025).
Api diduga berasal dari bara tungku yang belum sepenuhnya padam. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.
Plt Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Kasidi, membenarkan kejadian itu.
Ia menjelaskan, laporan kebakaran diterima oleh Pos Damkar Kroya sekitar pukul 21.17 WIB, dan petugas langsung meluncur ke lokasi.
“Begitu laporan diterima, tim kami bergerak cepat. Hanya lima menit setelah laporan masuk, petugas sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman,”
ujar Kasidi, Sabtu (11/10/2025).
Kebakaran terjadi di Jl. Semangka RT 02 RW 05, Desa Kedawung, di rumah milik Wasem (75). Berdasarkan keterangan korban, dapur masih digunakan sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, bara di dalam tungku ternyata belum sepenuhnya padam.
“Pemilik rumah sempat meninggalkan dapur dalam keadaan bara masih ada. Api kemudian membesar dan mengenai bagian atap dapur yang mudah terbakar,” jelas Kasidi.
Api cepat membesar karena atap dapur terbuat dari kayu dan anyaman bambu, sehingga mudah merambat.
Warga sekitar yang melihat kobaran api berusaha memadamkan dengan alat seadanya, sebelum akhirnya melapor ke petugas Damkar.
Tim Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 21.23 WIB dan langsung melakukan pemadaman serta pendinginan. Sekitar pukul 21.45 WIB, api dinyatakan padam sepenuhnya.
Dalam proses tersebut, petugas menghabiskan sekitar 2.000 liter air. Tidak ada korban luka, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp7 juta.
Selain tim Damkar, unsur Polsek Kroya dan Tagana turut membantu pengamanan dan pendataan di lokasi.
Kasidi mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan api di dapur, terutama bagi warga yang masih memakai tungku tradisional.
“Kebakaran seperti ini sering terjadi karena kelalaian kecil. Pastikan bara benar-benar padam sebelum meninggalkan dapur,” tegasnya.