SERAYUNEWS – Demi keselamatan pada saat cuaca ekstrem melanda, Menko PMK ingatkan warga yang berada di zona merah untuk tempati hunian relokasi yang telah tersedia.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, meninjau langsung dampak yang timbul akibat banjir lahar dingin di Kabupaten Lumajang.
Pada portal berita resmi Pemkab Lumajang, rute peninjauan terakhir bertempat di lokasi pengungsian Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Di sana, dia mendapati ada beberapa warga yang sudah memiliki rumah di hunian relokasi namun tidak menempatinya.
“Tadi saya cek ada beberapa keluarga yang seharusnya sudah menempati hunian tetap, malah sekarang masih tinggal di tempat yang lama,” jelas dia.
Warga yang mempunyai rumah di hunian relokasi, sudah seharusnya di tempati. Sebab, tempat tinggal sebelumnya berada dalam zona bahaya pada peta rawan bencana.
Dia pun meminta warga, untuk tetap mengikuti arahan pemerintah demi keselamatan.
“Demi keselamatan, warga harus segera pindah ke huntap yang telah ada,” tambahnya.
Sebelumnya Menko PMK, tiba di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro di sambut oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Sekda Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, Sabtu (8/7/2023).
Muhadjir langsung melihat kondisi terkini tanggul yang jebol, sekaligus penanganan darurat yang di upayakan.
“Penanganan darurat memang perlu untuk antisipasi kemungkinan lainnya,” ujarnya.
Kunjungan Menko PMK, berlanjut pada peninjauan kerusakan Jembatan Kali Regoyo. Di sana, Muhadjir memberikan sejumlah bantuan sembako secara simbolis kepada warga.