SERAYUNEWS– Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Merespons kesulitan warga, PMI Kabupaten Cilacap terjunkan armada kirim air bersih ke sejumlah titik.
Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan, bahwa sejumlah personel dan armada diterjunkan. Personel PMI Cilacap membantu kesulitan warga Desa Cimrutu untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Merespons kesulitan masyarakat Desa Cimrutu, kita terjunkan personel dan kirim air bersih dengan mobil tangki ke sejumlah titik. Kali ini kita kirim sekitar 10 ribu liter air bersih,” ujar Farid, Senin (3/6/2024).
Farid menjelaskan, titik droping air di antaranya di Dusun Cimrutu disalurkan untuk 28 kepala keluarga 150 jiwa. Kemudian penyaluran di Dusun Ciputri untuk 38 kepala keluarga dengan 180 jiwa. Masing-masing dusun mendapat droping air bersih 5000 liter.
“Droping air bersih kita salurkan di beberapa titik dengan tandon-tandon penampungan. Warga juga menyediakan ember-ember besar,” imbuhnya.
Dia menambahkan, droping air bersih ini sebagai bentuk kepedulian dalam merespons kesulitan masyarakat untuk mendapatkan air bersih pada musim kemarau saat ini.
Kini sumber mata air seperti sumur-sumur warga mulai mengering dan sisa air dalam sumur tidak layak untuk dikonsumsi.
Petugas juga mengimbau kepada masyarakat yang kesulitan air bersih untuk dapat menggunakan air dengan efisien. Sebab berdasarkan prakiraan dari BMKG, potensi kekeringan melanda Cilacap di bulan Juni ini.
Penggunaan air yang efisien harapannya akan membuat air yang dikirim PMI Cilacap tak cepat habis. Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan air dalam waktu yang lebih lama.
Potensi kekeringan pada wilayah Kabupaten Cilacap memang bisa terjadi di musim kemarau. Di pengalaman sebelumnya, droping air sering dilakukan oleh pihak terkait seperti PMI atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bahkan pihak-pihak lain kadang juga ikut memberikan bantuan air bersih di daerah yang terkena dampak parah kekeringan.