Purwokerto, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Sumbang AKP Dwi Nugroho menjelaskan, pelaku berinisial RO (46), warga Desa Karanggintung.
Sang anak dan istri menemukan pelaku dalam keadaan gantung diri sekitar pukul 04.30 WIB. Bermula saat anak pelaku yakni FR (15), hendak pergi salat Subuh. Namun, saat mencari keberadaan ayahnya tak kunjung ketemu, hingga akhirnya membangunkan ibunya untuk mencari bersama-sama keberadaan RO.
Alangkah terkejutnya, saat mereka menemukan RO dalam posisi gantung diri menggunakan kain bujur warna krem di pojok kamar sebelah barat rumah tempat pelaku biasa tidur. Mereka kemudian meminta tolong warga sekitar, hingga kemudian melaporkan perisitiwa tersebut ke Polsek Sumbang.
“Kami datang ke lokasi kejadian sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Setelah pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas Sumbang 1, tidak ada kekerasan pada tubuh pelaku. Sedangkan jenazah pelaku juga belum dalam keadaan kaku, sehingga kemungkinan pelaku meninggal dunia kurang dari enam jam saat ditemukan.
“Yang bersangkutan kemungkinan mengalami depresi karena kecelakaan patah tulang pada kaki yang tidak kunjung sembuh, sehingga tidak dapat bekerja mencari nafkah,” ujarnya.
Pihak keluarga enggan melakukan autopsi terhadap jenazah, sehingga aparat kepolisian mengembalikan jenazah kepada keluarganya untuk pemakaman.