Purwokerto, serayunews.com
Menurut keterangan Kadus II Desa Windunegara, Sugeng Riyanto, jejak kaki tersebut ditemukan oleh pihaknya bersama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ketika menelusuri keberadaan binatang buas diduga macam kumbang tersebut.
“Jejaknya di lokasi yang sama saat Pak Tawin menemukan jejak pertama,” ujar dia.
Sugeng mengatakan, hingga saat ini belum ada kepastian hewan apa yang tengah meneror warganya tersebut. Karena hingga saat ini belum ada penampakan saat pihaknya melakukan pencarian baik di sekitar lokasi penemuan jejak, serta lokasi warga terakhir melihat binatang tersebut.
Sementara itu menurut Kepala Resor Konservasi Wilayah Cilacap BKSDA Jawa Tengah, Dedi Rusyanto, jika dari temukan jejak tersebut, dengan adanya telapak dan jejak kuku yang ditemukan, dia menduga, itu merupakan jejak anjing liar.
“Kalau jenis kucing sedang melangkah itu pasti selalu menyembunyikan kukunya. Ini seperti jenis anjing,” katanya.
Namun demikian, pihaknya akan berusaha terus merespons informasi dari warga masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman ketika beraktivitas. Meski, pihaknya sedari awal sudah meragukan bahwa jejak tersebut merupakan milik macan.(san)