Majenang, serayunews.com
Kepala Harian Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (28/5/2021), sekitar pukul 20.45 WIB. Rumah semi permanen berukuran 7×5 Meter ini, yang terbuat dari anyaman bambu tidak mampu menahan derasnya hujan disertai angin kencang sehingga roboh.
“Dari tadi pagi relawan dibantu TNI dan masyarakat sudah membersihkan puing bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena penghuni sedang tidak ada dirumah,” katanya kepada serayunews.com, Sabtu (29/5/2021).
Ia menjelaskan, akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai 20 juta rupiah. Sehingga untuk mengurangi beban warga tersebut, BPBD Cilacap juga memberikan bantuan sembako yang terdiri dari sembako dan sejumlah uang.
“Semoga bisa sedikit membantu warga yang sedang tertimpa musibah ini. Untuk sementara waktu warga tersebut mengungsi ke tempat saudara terdekat.
Tri Komara pun menghimbau, lantaran di sejumlah wilayah saat ini sudah ada yang berpotensi hujan dan angin kencang. Masyarakat dimohon untuk selalu waspada dan cermat dalam beraktifitas.
“Misalnya menghindari pepohonan yang sudah tua atau tidak melintasi persawahan yang luas. Karena berpotensi juga tersambar petir,” tuturnya.