SERAYUNEWS– Angin puting beliung menerpa perkampungan di Desa Reco Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/10/2023) lalu. Belasan rumah dan fasilitas sekolah dasar rusak pada bagian atap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo mencatat, setidaknya ada sebanyak 19 bangunan yang mengalami kerusakan. Sebanyak 18 bangunan tersebut merupakan rumah penduduk dan satu bangunan milik sekolah dasar.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Triyono menyampaikan, bencana angin puting beliung menerjang perkampungan di lereng Gunung Sindoro pada hari Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka.
“Sekitar pukul 14.00-15.00 WIB, di sekitar Desa Reco terjadi hujan deras di sertai angin kencang. Hal ini mengakibatkan kurang lebih 19 rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap dan rangka,” ungkap Bambang dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).
Dengan adanya kejadian bencana yang cukup langganan tersebut, berbagai upaya telah dilakukan. Antara lain cek lokasi dan pendataan, mengimbau ke pihak terdampak dan berkoordinasi dengan warga setempat serta pihak pemerintah desa dan kecamatan.
Untuk kebutuhan mendesak atap seng dan terpal. Sementara kebutuhan jangka panjang atap rumah dan kayu. “Hasil penanganan operasi, pendataan dan sosialisasi, imbauan agar warga selalu waspada apabila terjadi hujan dan pengamanan benda berharga ke rumah keluarga,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pendataan di lapangan, terjadi kerusakan dan gangguan aksesibilitas di 19 rumah yang rusak. Untuk rumah yang terdampak cukup parah milik rumah dinas guru SD Negeri 2 Reco dengan kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.
Kemudian rumah milik Agus susanto, warga Dusun Gajihan RT 1 RW 7 dengan kerusakan atap dan rangka. Kerugian ditarsir mencapai Rp25 juta. Rumah milik Slamet Arjo, warga Dusun Yososari RT 17 RW 10 dengan kerusakan atap dan rangka. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Kemudian rumah Eko Dwi Antoro, Yohanes Adi Saputro atau Wahyuni dan Surahmi di Dusun Reco RT 16 RW 09. Kerusakan rangka dan atap dengan kerugian masing-masing korban ditaksir Rp10 juta. Lalu rumah milik Mudiyono di Dusun Reco RT 9 RW 8. Kerusakan atap dan rangka kerugian Rp10 juta.
Rumah yang juga mengalami kerusakan adalah milik Teguh, warga Dusun Reco RT 12 RW 08. Kerusakan atap dan rangka dengan kerugian sekitar Rp5 juta. Rumah Ariyanto di Dusun Reco RT 1 RW 08 dengan kerusakan atap. Kerugian sekitar Rp5 juta.
Untuk warga lain juga mengalami kerusakan pada bagian atap dengan kerugian sekitar Rp2 juta. Ada juga warga yang langsung menangani sendiri kerusakan rumahnya karena rusak ringan.