CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Gelombang tinggi di perairan selatan Cilacap kembali menelan korban. Sebuah kapal pencari ikan yang ditumpangi tiga nelayan diterjang gelombang tinggi, Rabu (19/7/2017) pagi. Dua anak buah kapal (abk) berhasil selamat sementara satu dilaporkan hilang.
Kepala Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono menjelaskan, perahu L Jordan berangkat pada Senin (17/7/2017) sore saat hendak mencari ikan. Kapal berukuran 11 meter itu membawa tiga abk diantaranya, Minggu warga Tegalkatilayu Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan serta Anto dan Ateng, keduanya warga Perumahan PPC Kelurahan Tegalakmulyan Cilacap Selatan.
Sekitar pukul 03.00 WIB, kapal tersebut akan mendarat di perbatasan pantai Glempang Pasir Kecamatan Adipala. Belum sampai dibibir pantai, kapal tersebut diterjang gelombang tinggi. Ketiga abk terjatuh dari kapal. Dua abk berhasil menyelamatkan diri, sementara satu lainnya terseret arus. Kapal tersebut kini berada di pantai Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala. Satu abk yang dilaporkan hilang yaitu Ateng warga Perumahan PPC Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan.
“Kami mendapat laporan kejadian dari Ketua Kelompok nelayan PPC sekitar pukul 08.30 WIB,” jelasnya, Rabu (19/7/2017).
Setelah mendapat laporan, Basarnas Pos Sar cilacap langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap untuk melakukan pencarian. Basarnas juga berkoordinasi dengan nelayan dan berbagai pihak dan potensi SAR yang ada, diantara Cilacap Rescue, Polair dan TNI AL.
“Pencarian dilakukan dengan penyisiran disekitar lokasi kejadian,” pungkasnya.
Baca Juga : Nakoda Kapal Nekad Ikut Cari Abknya yang Hilang