SERAYUNEWS – Bacaan doa hari Kamis sore yang bisa dipanjatkan umat Islam. Doa ini berisi mohon ampunan dan lindungan Allah SWT.
Kamis sore setelah Ashar merupakan waktu yang bisa dimanfaatkan muslim untuk berdoa. Setelah melaksanakan sholat Ashar dilanjutkan membaca doa.
Doa untuk memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan. Selain itu juga meminta perlindungan Allah SWT dari keburukan, bahaya, maupun gangguan.
Umat Islam dianjurkan juga melakukan amalan saleh pada hari Kamis. Doa hari Kamis sangat baik dipanjatkan oleh seorang muslim.
Seperti dalam sebuah hadits yang mengatakan Rasulullah SAW bersabda,
“تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.”
Artinya: Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai. (HR. Shahih Muslim).
“Allah yang Maha Pengasih, pada sore hari Kamis ini, kami memohon keberkahan dalam hidup kami. Berikanlah kami rahmat dan kekuatan untuk menghadapi segala ujian dan cobaan.
Lindungilah kami dari segala godaan dan fitnah yang mengganggu keimanan kami. Berikanlah kesempatan bagi kami untuk mendapatkan kebaikan dan keberkahan dalam segala hal yang kami lakukan. Bimbinglah langkah kami menuju jalan ketaatan kepada-Mu. Jadikanlah hidup kami penuh dengan kebahagiaan dan keberkahan. Amin.”
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu.
Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridha-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
***