SERAYUNEWS – Setiap melakukan sesuatu dalam Islam ada anjuran untuk membaca doa, seperti saat memakai dan melepaskan pakaian.
Berdoa sebelum memakai dan melepaskan pakaian bukan sekadar hal tanpa dasar.
Berdoa sebelum memakai dan melepaskan pakaian adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa memakai dan melepaskan pakaian yang bisa kamu amalkan.
Bukan hanya sekadar tentang penampilan, berpakaian dalam Islam adalah bagian dari menjalankan perintah Allah SWT.
Berikut adab-adab berpakaian dalam Islam.
1. Menutup Aurat
Bagi laki-laki, auratnya dari pusar hingga lutut, sedangkan perempuan auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Allah SWT berfirman,
ذٰ لِكَ مِنۡ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُوۡنَ
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan sebagai perhiasan. Tetapi pakaian takwa itulah yang terbaik.” (QS. Al-A’raf: 26).
2. Tidak Menggunakan Baju Ketat dan Transparan
Adab lain yang penting dalam berpakaian tidak mengenakan pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh dan transparan.
Hal ini tidak sesuai dengan tujuan berpakaian, yaitu menutupi dan melindungi aurat.
Rasulullah SAW bersabda,
“Ada dua golongan penghuni neraka… perempuan yang berpakaian tetapi telanjang…” (HR. Muslim).
3. Berpakaian dengan Niat Menjaga Martabat
Niatkan dalam berpakaian untuk menjaga martabat, bukan untuk kesombongan atau pamer.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga seseorang yang dalam hatinya ada kesombongan walau sebesar biji sawi.” (HR. Muslim).
4. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan dalam Berpakaian
Kebersihan adalah bagian dari iman. Pakaian yang bersih dan rapi bukan hanya membuat kita terlihat lebih sopan, tetapi juga sebagai cerminan kepribadian seorang Muslim.
Ini menunjukkan bahwa Islam menekankan pentingnya kebersihan, bahkan dalam hal berpakaian.
Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah: 222, Allah SWT berfirman,
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيۡنَ وَيُحِبُّ الۡمُتَطَهِّرِيۡنَ
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri.”
5. Memilih Pakaian yang Sesuai dengan Jenis Kelamin
Sementara itu, laki-laki tidak boleh berpakaian menyerupai perempuan, begitu juga sebaliknya.
Hal ini bertujuan untuk menjaga identitas dan peran masing-masing.
Rasulullah SAW bersabda,
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.” (HR. Abu Dawud).
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui bagaimana doa yang Rasulullah SAW sunahkan.
Melansir dari laman resmi Kemenag RI, terdapat dua doa untuk memakai pakaian.
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Allahumma innii as’aluka khairii wa khairi ma huwa lahu, wa a’udzu bika min syarrihi wa khairi ma huwa lahu.
Artinya, “Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini, dan kebaikan sesuatu yang ada di pakaian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan sesuatu yang ada dipakaian ini.”
Selanjutnya, terdapat doa berikut ini,
الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي كَسَانِي هٰذَا وَ رَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَ لَا قُوَّةَ
Alhamdulillahilladzi kasaanii hadza wa razaqanii min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin.
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah memakaikan pakaian ini kepadaku dan mengkaruniakannya kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku.” (HR. Ibnu as-Sani)
Melansir dari laman resmi NU Jatim, terdapat doa lain yang juga Rasulullah SAW anjurkan.
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Allaahumma inni as asluka min khairihi wa khairi maa huwa lah. Wa a’uudzu bika min syarrihii wa sayrri maa huwa lah’.
Artinya, “Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bagian dari kebaikan pakaian ini dan kebaikan apapun yang dimilikinya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari bagian keburukannya serta keburukan yang dikandungnya.”
Saat memakai pakaian baru, Rasulullah SAW membacakan doa yang berbeda.
اللّٰهُمَّ لَكَ الحَمْدُ اَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَ خَيْرَ مَا صُنِعَ لَهُ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Allahumma lakal hamdu anta kasautiniihi asaluka khairahu wa khaira maa shuni’a lahu, wa a’udzubika min syarrihi wa syarri ma shuni’a lahu.
Artinya, “Ya Allah, untuk-Mu segala pujian yang Engkau berikan kepadaku pakaian ini. Aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan apapun yang dibuat untuknya, serta aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pakaian ini dan kejelekan apapun yang dibuat untuknya.”
Berikut ini adalah doa untuk melepaskan pakaian sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ
Bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa.
Artinya, “Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia.”
Demikian bacaan doa ketika hendak memakai atau melepaskan pakaian. Semoga bermanfaat dan kamu amalkan. *** (Putri Silvia Andrini)