SERAYUNEWS – Bulan Rajab 1446 H akan berakhir pada 30 Januari 2025. Umat Islam akan menyambut bulan yang baru, yakni memasuki bulan kedelapan dalam kalender Hijriah.
Bulan Syaban juga memiliki memiliki keutamaan khusus bagi umat Islam. Pada tahun 2025, 1 Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025.
Bulan ini menjadi momen penting untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan, bulan suci yang penuh berkah.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca saat memasuki bulan Sya’ban adalah:
“Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhana.”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadan.”
Doa ini mencerminkan harapan umat Islam untuk mendapatkan keberkahan di bulan Syaban dan dipertemukan dengan bulan Ramadan dalam keadaan yang baik.
Doa tersebut menjadi bentuk harapan kepada Allah agar dipanjangkan umur hingga Ramadan. Umat Islam juga menyampaikan permohonan keberkahan sekaligus memotivasi kita untuk memperbaiki diri.
Selain membaca doa tersebut, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Syaban sebagai persiapan menyambut Ramadan:
Puasa Sunnah
Rasulullah SAW sering berpuasa di bulan Sya’ban. Aisyah RA berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak daripada di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Bulan Syaban adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan.
Meningkatkan Tilawah Al-Quran
Membiasakan diri membaca Al-Qur’an di bulan Sya’ban dapat menjadi persiapan untuk lebih intensif melakukannya di bulan Ramadan.
Memperbanyak Sedekah
Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial dan pembersihan harta.
Dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik untuk menyambut bulan Ramadan dengan optimal.
Bulan Syaban memiliki keistimewaan yang diakui oleh banyak ulama. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Bulan Sya’ban adalah bulan yang sering dilupakan oleh banyak orang, yakni bulan di antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia kepada Allah, Tuhan semesta alam. Oleh karena itu, aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa.” (HR. An-Nasa’i)
Bulan ini juga menjadi momen penting untuk memperbanyak amal kebaikan, seperti berpuasa sunah, beristighfar hingga meningkatkan hubungan sosial.
Sebagai umat Muslim, dapat mengisi bulan ini dengan berbagai ibadah agar mendapat keberkahan maksimal.
***