SERAYUNEWS – Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan umat Muslim ketika memasuki bulan suci Ramadan adalah mandi besar atau mandi wajib.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penyucian diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Di beberapa daerah di Indonesia, mandi sebelum Ramadan dikenal dengan istilah Padusan, sebuah tradisi yang masih lestari hingga kini.
Lantas, bagaimana bacaan niat mandi sebelum puasa Ramadan sesuai dengan hadis dan bagaimana tata cara pelaksanaannya? Simak ulasan berikut.
Mandi sebelum memasuki bulan Ramadan bukan sekadar kebiasaan turun-temurun, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Tujuan utama mandi ini adalah membersihkan diri dari hadas besar maupun kecil, sehingga seseorang dapat memasuki bulan Ramadan dalam keadaan suci. Dalam Islam, kebersihan sangat ditekankan, baik dalam aspek lahiriah maupun batiniah.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, Padusan dilakukan dengan mandi di sumber mata air, sungai, atau sumur yang dianggap suci. Ritual ini melambangkan penyucian diri sebelum melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Walaupun tidak diwajibkan dalam Islam, tradisi ini tetap memiliki makna simbolis bagi umat Muslim yang menjalankannya.
Dalam Islam, niat merupakan salah satu hal yang penting sebelum melakukan ibadah, termasuk dalam hal bersuci. Berikut adalah bacaan niat mandi sebelum puasa Ramadan:
Niat Mandi Wajib Sebelum Ramadan (dalam bahasa Arab):
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Lafal latin:
“Allahumma aj‘alni minat-tawwabina waj‘alni minal-mutathahhirin.”
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci.”
Selain itu, ada juga bacaan niat mandi wajib yang bisa digunakan:
Niat mandi wajib (dalam bahasa Arab):
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ لِلَّهِ تَعَالَى
Lafal latin:
“Nawaitul ghusla li raf‘il hadatsil akbari lillâhi ta‘âlâ.”
Artinya:
“Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala.”
Mandi sebelum puasa Ramadan dapat dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan tuntunan Islam, yaitu sebagai berikut:
Mandi sebelum puasa Ramadan, baik dalam bentuk mandi wajib maupun tradisi Padusan, adalah bentuk persiapan spiritual untuk memasuki bulan suci dengan hati dan tubuh yang bersih.
Walaupun tidak diwajibkan, mandi sebelum Ramadan tetap dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri dalam beribadah.
Dengan niat yang benar dan tata cara yang sesuai syariat, mandi ini menjadi salah satu cara menyambut Ramadan dengan penuh kesucian dan keikhlasan.
***