SERAYUNEWS – Pada musim liburan akhir tahun, tak sedikit orang yang bepergian. Ada yang memutuskan untuk pulang kampung alias mudik.
Bagi sebagian masyarakat ada juga yang pergi berlibur ke luar kota. Namun, terkadang rencana tak berjalan mulus. Pastinya pernah mengalami kendala seperti kendaraan tiba-tiba mogok di jalan.
Bagi Muslim yang mengalami masalah tersebut, alangkah baiknya untuk memanjatkan doa. Jangan buru-buru panik atau sedih.
Umat Islam dapat membaca doa saat kendaraan mogok dengan tenang. Bacaan doa tersebut disebutkan Imam an-Nawawi dalam kitab Al Adzkar yang diterjemahkan oleh Ulin Nuha.
Berikut ini bacaan doa yang bisa diamalkan ketika mengalami kendaraan mogok yang telah dihimpun SerayuNews.com:
اَفَغَيْرَ دِيْنِ اللّٰهِ يَبْغُوْنَ وَلَهٗ ٓ اَسْلَمَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنَ
Afaghaira diinillaahi yabghuuna wa lahu aslama man fis samaa- waati wal ardli thau ‘an wa karhan wa ilahi yurja’uun
Artinya: “Maka apabila mereka mencari agama selain agama Allah, padahal pada-Nya lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada Allah-lah tempat mereka dikembalikan.”
Kita pun dapat membaca doa sebelum bepergian atau melakukan perjalanan jauh.Doa perjalanan naik mobil yang paling umum dibaca adalah bismillahi tawakkaltu.
Dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:
Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaah, maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga.” Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud no. 5094 dan Tirmidzi no. 3426)
Berikut bacaan doanya:
اَلْحَمْدُ للهِ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلبُونَ
Alhamdulillah subhanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua (kendaraan) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kamilah kami akan kembali.”
***