
SERAYUNEWS – Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah berkorban demi kemerdekaan.
Peringatan Hari Pahlawan 2025 kembali menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia mengenai pentingnya meneladani semangat juang, persatuan, dan pengorbanan para pahlawan yang rela mempertaruhkan nyawa demi bangsa.
Hari Pahlawan lahir dari peristiwa bersejarah Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pasukan Sekutu bersama NICA datang ke Surabaya dengan alasan melucuti tentara Jepang.
Namun rakyat Surabaya menolak kedatangan mereka karena dicurigai ingin mengembalikan kekuasaan Belanda.
Situasi mulai memanas setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby pada 30 Oktober 1945. Inggris kemudian mengeluarkan ultimatum agar rakyat Surabaya menyerah, namun ultimatum tersebut ditolak.
Akibatnya, meletus pertempuran besar pada 10 November 1945 antara pasukan Inggris dan para pejuang Surabaya yang menelan ribuan korban jiwa.
Semangat “Merdeka atau Mati” menjadi simbol keberanian dan tekad rakyat Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Untuk mengenang perjuangan tersebut, pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959.
Momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan saat ini merupakan hasil perjuangan tanpa pamrih para pahlawan bangsa.
Pada tahun 2025, Hari Pahlawan mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”
Tema ini memiliki pesan bahwa nilai-nilai kepahlawanan seperti keberanian, kejujuran, dan pengabdian harus menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Frasa “Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” menunjukkan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, tetapi melalui karya, pendidikan, prestasi, serta kontribusi positif bagi masyarakat.
Logo resmi Hari Pahlawan 2025 menggambarkan sosok manusia yang berjalan maju sambil membawa bendera Merah Putih.
Warna merah melambangkan keberanian, sedangkan warna biru menggambarkan semangat maju dan optimisme.
Bagi instansi, sekolah, media, hingga masyarakat umum yang membutuhkan logo resmi Hari Pahlawan 2025, Kementerian Sosial telah menyediakan file logo dalam berbagai format.
Format-file ini dapat digunakan untuk keperluan banner, poster, instansi pendidikan, komunitas, hingga publikasi media agar standar visual tetap sesuai pedoman resmi.
Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda.
Perjuangan hari ini dilakukan melalui karya nyata, inovasi, pendidikan, serta menjaga persatuan dan toleransi.
Biasanya, rangkaian peringatan Hari Pahlawan diawali dengan upacara bendera pada pukul 08.00 WIB, kemudian mengheningkan cipta selama 60 detik pada pukul 08.15 WIB.
Selain itu, banyak kegiatan sosial seperti tabur bunga, ziarah, pawai perjuangan, hingga lomba bertema nasionalisme.
Masyarakat juga dapat merayakan secara sederhana, misalnya melalui aksi sosial, donasi, atau diskusi sejarah untuk mengenang jasa para pahlawan.
Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 mengingatkan bahwa semangat perjuangan tidak boleh padam.
Setiap warga memiliki peran untuk meneruskan cita-cita para pahlawan melalui kerja nyata, kreativitas, dan kepedulian sosial.
Dengan semangat “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” mari menjaga nilai kepahlawanan agar tetap hidup dalam diri setiap generasi.