SERAYUNEWS – Tiga dari enam pekerja proyek penguatan tebing Sungai Klawing, Purbalingga, berhasil selamat usai terjebak banjir besar, Minggu malam (3/8/2025). Sementara tiga pekerja lainnya, masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Purbalingga, menyebabkan air Sungai Klawing meluap secara tiba-tiba.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, mengungkapkan bahwa ketiga pekerja yang berhasil diselamatkan adalah:
“Tiga pekerja berhasil bertahan di shelter di tanggul sodetan Sungai Klawing dan menunggu evakuasi,” ujar Prayitno, Senin dini hari (4/8/2025).
Ketiganya terevakuasi dalam kondisi lemas, namun selamat. Proses penyelamatan menggunakan perahu karet karena derasnya arus sungai.
Adapun tiga pekerja yang masih dalam pencarian adalah:
Menurut keterangan saksi, ketiga korban yang hilang sempat menyebrang menuju jalur alat berat saat air mulai naik.
“Operasi SAR berlanjut pagi ini, Senin pukul 08.00 WIB,” kata Prayitno.
Kejadian berawal saat para pekerja sedang mengerjakan jembatan akses alat berat. Curah hujan tinggi menyebabkan sungai Klawing meluap cepat, membuat para pekerja panik dan berupaya menyelamatkan diri.
Sebagian pekerja menaikkan alat berat ke area lebih tinggi di shelter proyek di tanggul sodetan, namun tidak semua berhasil menyelamatkan diri ke tempat aman.
Tim SAR gabungan menghadapi kesulitan dalam proses evakuasi dini hari karena derasnya arus sungai. Meski begitu, operasi tetap dilakukan dengan hati-hati menggunakan perahu karet.
Pencarian terhadap tiga korban yang hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan.