Cilacap, Serayunews.com-Bangkai penyu kembali ditemukan di perairan Cilacap pada Sabtu (22/8/2020). Tidak tanggung-tanggung, dua ekor penyu yang sudah mati ini ditemukan dalam dua tempat berbeda.
“Ada dua bangkai sekaligus di dua tempat yang berbeda yakni di Pantai Bunton Kecamatan Adipala dan Pantai Kemiren Tegalkamulyan Cilacap Selatan,” ujar Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Jumawan.
Jenis penyu yang ditemukan mati merupakan jenis Lekang. Melihat kondisi dan keadaan bangkai yang ditemukan, diperkirakan sudah mati sekitar satu minggu.
Untuk bangkai yang ditemukan di Pantai Sodong, berukuran panjang 70 cmdan lebar 40 cm dan perkiraan usia sekitar 50 tahun.
“Untuk yang di Pantai Kemiren sudah koordinasi dengan BKSDA Resor Konservasi Cilacap,” katanya.
Ada beberapa penyebab kematian penyu-penyu, mulai dari terperangkap jaring nelayan, terkena baling-baling kapal, atau terbentur karang ketika musim arus kencang, dan juga makan sampah. Namun, melihat fenomena selama dua bulan jumlah bangkai yang ditemukan meningkat, bisa disebabkan karena gelombang tinggi yang sedang terjadi.
“Bisa karena gelombang tinggi bisa jadi kemungkinan besar, atau ada pencemaran juga bisa jadi,” katanya.
Temuan bangkai penyu di sepanjang pantai di Cilacap ini menjadi kedelapan kalinya dalam kurun waktu dua bulan. Temuan pertama bangkai Penyu Lekang di Pantai Glempang Pasir Adipala pada awal Bulan Juli. Penemuan kedua dan ketiga berada di pantai Sodong Adipala, dan penyu yang ditemukan pun jenis Penyu Lekang.
Selanjutnya bangkai Penyu Belimbing di Pantai Jetis Nusawungu, dilanjutkan temuan bangkai penyu sisik di Pantai Teluk Penyu, pada 8 Agustus lalu, Penyu Hijau di Pantai Kemiren pada 14 Agustus, dan Penyu Lekang di Sodong dan di Kemiren.