Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Heru Kurniawan mengatakan, sebanyak 444 KK terdampak banjir di Kecamatan Wanareja. Banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir.
“Banjir terjadi lantaran hujan deras yang terjadi pada Kamis (14/1/2021) dini hari. Merendam permukiman warga dan lahan persawahan,” ungkapnya.
Heru menambahkan terdapat seratus 151 KK mengungsi dan sebanyak lima puluh hektar lahan persawahan terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir kali ini.
“Sebagian warga mengungsi dan masih dilakukan pendataan serta evakuasi menggunakan perahu karet. Untuk kerugian masih dalam perhitungan karena wilayah yang terdampak cukup luas,” katanya.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, sampai saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri serta pemerintah desa dalam upaya penanggulangan banjir.
“Kami berkoordinasi terus dengan instansi terkait dan dibantu relawan dalam operasi tanggap darurat banjir ini. Kami pun sudah mendistribusikan bantuan logistik untuk pengungsi,” jelasnya.