Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya setelah sebelumnya Wagianti (38), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban lainnya. Hingga kemudian sekitar pukul 14.40 WIB, tim gabungan menemukan korban atas nama Lucas (11).
“Korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke Pukesmas Sumpiuh 2,” ujar dia.
Setelah menemukan korban Lucas, tim gabungan kembali bergerak untuk mencari korban lainnya. Hingga pukul 16.20 WIB, tim gabungan berhasil mengevakuasi korban atas nama Yudas (7), anak terakhir dari Basuki.
“Yudas ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke Puskemas Sumpiuh 2,” katanya.
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban yang hilang yakni Basuki, yang diduga masih tertimbun tanah longsor di seketiar lokasi kejadian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus terjadinya tanah longsor menyebabkan satu keluarga Basuki tertimbun tanah longsor.
Dimana istri Basuki Wagianti ditemukan pertama kali 20 meter dari rumahnya yang hancur. Selain di Desa Banjarpanepen ada juga satu korban jiwa lainnya yang meninggal dunia setelah terdampak tanah longsor yakni di Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh.(san)
View this post on Instagram