SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto mengungkapkan dua kereta api bersubsidi yang jadi favorit selama masa angkutan Lebaran 2025.
Kedua kereta tersebut adalah KA Serayu relasi Purwokerto – Pasarsenen dan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo – Kiaracondong.
Masa angkutan Lebaran berlangsung dari 21 Maret hingga 7 April 2025, dengan lonjakan penumpang yang signifikan pada dua layanan andalan tersebut.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro menyampaikan, bahwa KA Serayu mencatat tingkat okupansi sangat tinggi. Baik untuk jadwal pagi maupun sore hari.
“KA Serayu dengan jadwal keberangkatan pukul 07.00 WIB dari Stasiun Purwokerto dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.22 WIB mencatat okupansi sebesar 168,92%. Dengan total pelanggan sebanyak 23.614 orang. KA Serayu sore hari, dengan keberangkatan pukul 16.45 WIB dan tiba pukul 04.17 WIB, mencatat okupansi 151,57% dengan 21.207 pelanggan,” ujar Krisbiyantoro.
Sementara itu, KA Kutojaya Selatan juga menjadi pilihan banyak pemudik. Dengan jadwal keberangkatan pukul 09.40 WIB dari Kutoarjo dan tiba di Kiaracondong pukul 17.05 WIB. Kereta ini mencatat okupansi sebesar 110,93% dengan total 18.103 pelanggan.
“Adapun tarif untuk KA Serayu sebesar Rp 67.000, sedangkan KA Kutojaya Selatan sebesar Rp 62.000. Keduanya tetap terjangkau untuk masyarakat dari berbagai lapisan,” tambah Kris.
Kris menegaskan, bahwa PT KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, khususnya pada masa angkutan Lebaran.
“PT KAI selama ini selalu berupaya memberikan layanan yang tetap terjangkau namun semakin berkualitas. Dengan tarif yang kompetitif, pelanggan dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujarnya.
Sepanjang masa angkutan Lebaran 2025, sebanyak 74.321 tiket kereta api ekonomi bersubsidi atau PSO (Public Service Obligation) telah terjual.
Tiket PSO merupakan bagian dari layanan pemerintah untuk memberikan akses transportasi berkualitas dengan harga terjangkau.
“Selama periode angkutan Lebaran 2025, yakni 21 Maret hingga 11 April, tercatat sebanyak 74.321 tiket kereta api ekonomi bersubsidi (PSO) telah terjual,” tambah Kris.
Daop 5 Purwokerto juga mencatat lonjakan penumpang yang signifikan pada sejumlah kereta api. Pada puncak arus mudik, Minggu (6/4/2025), sebanyak 31.274 penumpang tercatat naik kereta api dari berbagai stasiun di wilayah Daop 5.