SERAYUNEWS – Dusun Kalipagu Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden merupakan desa dengan ketinggian sekitar 600 mdpl. Terletak di sisi utara Kabupaten Banyumas yang merupakan pemukiman terakhir, berbatasan langsung dengan Gunung Slamet.
Dusun Kalipagu, berada di kawasan perbukitan dengan kemiringan sekitar 40 persen. Kantong pemukiman ini berada pada cekung lembah, sehingga selain potensi longsor kawasan ini juga rawan angin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten, Budi Nugraha menyampaikan, bahwa Dusun Kalipagu masuk dalam kategori kawasan rawan bencana di Kabupaten Banyumas. Pada Pemilu 2024 ini, Dusun Kalipagu terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“TPS di Kalipagu termasuk potensi bencana angin dan longsor, karena kawasan lembah,” katanya, Minggu (11/02/2024).
Namun demikian, menurut Budi, kondisi TPS diupayakan sudah sangat aman. Sebab, dalam pemilikan TPS dan pembuatannya, sudah sesuai standar operasional KPU.
“Penentuan TPS ada SOP-nya, nah ini sudah sesuai. Misal, karena rawan angin, maka disana setidaknya atapnya sudah kencang,” ujarnya.
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, bersama BPBD melakukan monitoring terhadap dua TPS tersebut. Dia memastikan, kondisi TPS aman saat pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
“Ada dua TPS di sini (Kalipagu, red), kita monitor untuk melihat kesiapannya. Semoga nanti pas pencoblosan aman dan tidak ada kendala,” kata Hanung, usai monitoring, Jumat (09/02/2024) siang.
Tidak hanya di Dusun Kalipagu, Hanung juga telah melakukan monitoring ke beberapa kecamatan dan desa, untuk memastikan kesiapan hari pencoblosan.
Selain kondisi TPS, Hanung juga mengecek kondisi gudang atau tempat penyimpanan logistik Pemilu.
Bahkan sampai skema akses gudang atau tempat penyimpanan. Mengantisipasi dari kecurangan atau pun ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Saya pastinya sampai ke tempat penyimpanan logistik, surat suara dan lainnya, aman nyaman tidak ada yang bocor,” ujarnya.
Di Kabupaten Banyumas untuk Pemilu 2024 ada 5.587 TPS. Masing-masing TPS akan mendapatkan empat buah bilik suara.
Berdasarkan mitigasi yang dilakukan, diketahui ada sekitar 500 TPS berada di daerah rawan bencana.
Hasil sinkronisasi dengan data daerah rawan bencana BPBD Kabupaten Banyumas, di ketahui sebanyak 441 TPS berada di daerah rawan banjir dan 93 TPS di daerah rawan longsor.
“Dari total 5.587 TPS, ada sekitar 8 persen atau 531 TPS yang berada di daerah rawan bencana dan tersebar di 12 kecamatan,” kata Komisioner KPU Kabupaten Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sidiq Fathoni.