SERAYUNEWS – Insiden kekerasan berdarah terjadi di Banyumas kala petang. Dua pemuda duel maut di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Insiden beringas itu terjadi pada Sabtu (20/04/2024) petang. Peristiwa itu menyebabkan satu pemuda terkena sabetan senjata tajam, yang menyebabkan nyawanya melayang.
Kapolsek Rawalo AKP Eddy Susianto menjelaskan tentang tempat kejadian duel maut tersebut. “Peristiwa terjadi di kawasan Bendung Gerak Serayu Rawalo, sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Kapolsek Rawalo, Minggu (21/04/2024).
Kapolsek Rawalo mengatakan, duua orang pemuda yang terlibat yakni WH (34) dan SF (21). Keduanya merupakan warga Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas.
Dari duel itu, WH terkena senjata tajam pada bagian lengan tangan kiri dan punggung. Dia sempat dilarikan ke Puskesmas Rawalo, oleh saksi yang mengetahui peristiwa itu. Namun korban tidak tergolong dan meninggal dunia di Puskesmas Rawalo. “Kemudian atas peristiwa itu, saksi melaporkan ke Polsek Kebasen,” ujarnya.
Belum diketahui latar belakang persoalan, yang menjadikan keduanya berkelahi. Namun, berdasarkan informasi sementara, WH datang ke Bendung Gerak Serayu saat petang untuk memenuhi panggilan SF. “Latar belakang masalah apa masih belum bisa dipastikan,” katanya.
Setelah bertemu keduanya pun bertikai. Dari pertikaian itu SF menyerang WH dengan senjata tajam. Serangan SF mengenai lengan tangan kiri dan punggung WH. Serangan itu membuat WH kewalahan kemudian mendapatkan pertolongan warga untuk dibawa ke Puskesmas Rawalo. Kemudian, warga melaporkan duel berdarah tersebut ke kepolisian.
Setelah pertikaian itu, SF melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui di mana keberadaan SF. Atas insiden maut itu, polisi masih terus mendalami latar belakang kasus tersebut. Polisi pun juga melakukan perburuan pada SF yang melakukan sabetan berdarah pada WH.
Untuk penanganan lebih lanjut kasus tersebut dilimpahkan ke Polresta Banyumas. “Saat ini sudah ditangani Sat Reskrim Polresta,” kata dia.