Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan jalur Wanasari – Kepetek – Pesangkalan merupakan alternatif baru bagi warga menuju Kota Kecamatan Pagedongan dan menembus jalan Kabupaten Kebumen. Jalur alternatif ini menembus lahan hutan milik Perhutani sekitar 11 kilometer. Jalan ini juga menjadi alternatif jalur Pesangkalan menuju Sadang Kabupaten Kebumen.
Pelebaran jalan ini membutuhkan proses cukup panjang, sebab harus menunggu izin dari Perhutani terkait pelebaran jalan mulai dari wilayah Dusun Wanasari, Kelurahan Argasoka.
“Beberapa ruas jalan ini sebelumnya hanya jalan setapak yang digunakan warga untuk menembus hutan pinus, saat ini jalan sudah lebar dan mulus, kondisi ini tentu akan memudahkan warga dalam mengangkut hasil bumi yang tentunya akan menambah nilai ekonomi warga,” katanya.
Dikatakannya, pelebaran jalan ini harus melakukan pengeprasan tebing, namun semua sudah berjalan dengan baik. Dengan adanya akses ini, maka akses jalan warga semakin terbuka. Jalan ini juga akan membuka akses dua wilayah yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian warga.
Selain itu, kondisi jalan yang melintasi lahan perhutani ini juga memiliki pemandangan yang indah dan segar, sehingga akan menjadi jalur alternatif bagi masyarakat Banjarnegara menuju Kabupaten Kebumen.
Seperti diketahui, Kecamatan Pagedongan pada APBD tahun anggaran 2020 ini digelontor Rp 29,1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk peningkatan jalan dan pemeliharaan meliputi 4 paket dengan masa pengerjaan 210 hari kalender. Jalan Wanasari-Kepetek sendiri dianggarkan Rp 8 miliar dan kini progresnya sudah mencapai 90 persen. (oel)