Cimanggu, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyampaikan, korban diketahui bernama Maman (36) warga Desa Pahonjean RT 02 RW 09 Kecamatan Majenang Cilacap. Korban bekerja sebagai teknisi tower.
Kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WIB saat korban melakukan pemasangan lampu OBL, di sebuah tower dengan ketinggian sekitar 50 meter. Sementara rekan kerja korban menuggu di bawah. Namun selang beberapa menit korban tak kunjung merespon.
Kejadian nahas itu pertama kali diketahui oleh warga yang melihat korban tergeletak di atas tower. Warga itu pun kemudian berteriak minta tolong. warga bersama rekan kerja korban meminta bantuan ke warga lain dan Perangkat Desa Karangreja.
“Kami dihubungi Perangkat Desa Karangreja untuk membantu menurunkan orang tersengat listrik, sehingga kita berangkatkan tiga personel Pos Damkar Majenang ke lokasi,” ujar Supriyadi, melalui Kasubbag TU Damkar Cilacap Riadi.
Saat akan dievakuasi, posisi korban berada di ketinggian sekitar 50 meter dan peralatan tali Pos Damkar Majenang terbatas. Sehingga pihaknya meminta bantuan ke Basarnas Cilacap dan PJU Disperkimta Cilacap. Selain itu, evakuasi juga melibatkan sejumlah pihak seperti PLN, TNI, Polri dan tenaga medis Puskesmas Cimanggu.
Karena ada beberapa kendala dengan peralatan yang terbatas, evakuasi korban berlangsung sekitar empat jam. Akhirnya korban berhasil diturunkan dengan cara manual menggunakan tali dan korban diketahui meningal dunia.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, kemudian korban diserahkan kepada keluarganya. Selanjutnya kasus ini ditangani oleh pihak berwajib.