SERAYUNEWS-Salah satu pelatih muda di Piala Dunia Antarklub 2025 adalah pelatih Flamengo. Dia adalah Filipe Luis yang masih berusia 39 tahun.
Hebatnya, mantan bek kiri Chelsea itu telah mengantarkan Flamengo lolos ke babak gugur setelah menyelesaikan dua laga. Uniknya, Filipe Luis mengantar Flamengo ke babak gugur usai mengalahkan Chelsea.
Flamengo memang istimewa sejauh ini. Mereka mampu mengalahkan Esperance de Tunis 2-0 dan mengalahkan Chelsea 3-1 di grup D. Dua kemenangan itu memastikan Flamengo lolos ke babak gugur.
Bahkan, Flamengo sudah dipastikan juara grup dengan dua kemenangan itu. Sebab, ajang Piala Dunia Antarklub 2025 mengedepankan head to head jika dua tim memiliki nilai sama.
Dengan satu laga sisa, Chelsea atau Esperance de Tunis memiliki kans menyamai nilai Flamengo. Namun, Chelsea dan Esperance de Tunis kalah head to head dengan Flamengo. Dengan begitu, laga terakhir Flamengo melawan Los Angeles FC tak akan berpengaruh.
Performa apik Flamengo sejauh ini tak lepas dari sentuhan sang pelatih Filipe Luis. Apa yang dilakukan Luis di Flamengo memang istimewa, tapi sebenarnya tak terlalu mengagetkan.
Pasalnya, mantan bek kiri timnas Brasil ini menghabiskan akhir kariernya di Flamengo. Dia berkarier sebagai pemain di Flamengo pada 2019-2023. Kemudian pada 2024, Filipe Luis melatih Flamengo U17, kemudian U20, dan senior.
Artinya di tahun 2024, dia melonjak dari melatih kelompok umur ke senior. Dengan sudah paham situasi Flamengo, tak heran jika Luis membuat Flamengo berkibar sejauh ini di Piala Dunia Antarklub.
Apalagi sebelum bermain di Piala Dunia Antarklub, Luis telah membawa Flamengo dapat tiga trofi dalam rentang 2024-2025 yakni Copa di Brasil, Supercopa do Brasil, dan Campionato Carioca.
Filipe Luis adalah sosok yang kenyang di Eropa kala masih berstatus sebagai pemain. Dia pernah bermain di Ajax, Real Madrid B, Depotivo La Coruna, Atletico Madrid, dan Chelsea.
Sekalipun semusim di Chelsea, Luis merasakan gelar Liga Inggris pada musim 2014-2015 ketika dilatih Jose Mourinho. Luis lebih lama bermain di Atletico Madrid yakni pada 2010-2014 dan 2015-2019. Banyak gelar yang dia dapatkan bersama Atletico Madrid.
Luis merasakan gelar Liga Spanyol, Liga Europa, Copa Del Rey, dan Piala Super Eropa. Pengalaman yang segudang di Eropa tentu membuat Luis paham bagaimana tim Eropa bermain.