Purbalingga, serayunews.com
Rombongan Ditlantas Polda Jateng dipimpin langsung oleh Dirlantas, Kombes Pol Agus Suryonugroho, Rabu (15/02/2023). Mereka langsung menuju Pos Lantas Simpang Sirongge, Purbalingga. Kombes Pol Agus, turut serta melakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas, bersama Satlantas Polres Purbalingga.
Pada kesempatan itu, dia membagikan pamflet kepada pengendara yang melintas di Simpang Sirongge. Selain itu, bagi para pengendara yang membawa surat-surat lengkap, juga mendapatkan hadiah berupa paket sembako.
“Ini bagian dari sosialisasi membentuk kesadaran masyarakat, untuk tertib dan patuh pada aturan lalu lintas. Jadi kita beri apresiasi, berupa paket sembako,” katanya, Rabu sore.
Baca juga: [insert page=’dalam-tiga-hari-300-lebih-pengendara-di-purbalingga-terjaring-operasi-candi-2023′ display=’link’ inline]
Dia menjelaskan, bahwa selama masa Operasi Candi 2023, mengedepankan giat preemtif 40 persen dan preventif 40 persen. Sedangkan giat gakkum 20 persen (ETLE statis dan mobile serta teguran).
“Jadi penindakan tetap ada, tapi persentasenya hanya 20 persen,” ujarnya.
Kombes Pol Agus menilai, bahwa di wilayah Kabupaten Purbalingga, masyarakat relatif sudah tertib berkendara. Salah satu indikatornya para pengendara sepeda motor, sudah mengenakan helm. Hal itu dia dapati, setelah sekitar 2 jam melakukan kegiatan di Simpang Sirongge.
“Tapi di Purbalingga ini relatif sudah tertib, buktinya kegiatan di sini sulit menemukan pengendara tidak memakai helm,” katanya.
Dia menambahkan, rata-rata di wilayah Jateng, pelanggaran terbanyak adalah terkait kelengkapan kendaraan. Selain itu, ada fenomena baru yakni pengendara tidak memasang pelat nomor kendaraan.
“Kalau yang kasat mata itu soal kelengkapan kendaraan, penggunaan knalpot tidak standar, dan ada juga pelat nomor tak dipasang. Sengaja tidak memasnag pelat nomor untuk menghindari tilang elektronik ETLE,” kata dia.