SERAYUNEWS – Ketua Kadin Surakarta, Ferry Septha Indrianto memberikan pandangannya mengenai kesuksesan acara Solo Great Sale (SGS) ke-10 yang berlangsung sepanjang bulan Mei hingga 2 Juni 2024.
Adapun Ferry adalah sosok pria kelahiran Solo, 17 September 1982 yang kini aktif sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surakarta.
Sebelum menjabat posisi ini, Ferry dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di Kota Solo. Salah satu usahanya adalah membuka showroom mobil di Jakarta, yang menjadi salah satu tonggak keberhasilannya di dunia bisnis.
Selain bisnis otomotif, Ferry juga terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi, termasuk menjadi operator sejumlah hotel berbintang dua dan tiga di Solo.
Kepiawaiannya dalam merancang serta mengelola bisnis perhotelan menambah daftar panjang prestasinya di sektor industri dan perdagangan.
Sebagai Ketua Kadin Solo, Ferry juga memiliki visi besar untuk mengembangkan wilayah Solo Raya.
Salah satu konsep yang ia miliki yaitu membangun usaha bersama yakni dengan melibatkan berbagai pengusaha di wilayah lain yang berada di Solo Raya.
Mengenai SGS tahun ini, ia menilai bahwa kegiatan ini telah berhasil meramaikan Kota Solo dengan berbagai kegiatan ekonomi yang mengundang perhatian masyarakat serta pelaku usaha.
Ferry pun mengisyaratkan bahwa Solo Great Sale bukan sekadar ajang diskon belanja, tetapi juga sebagai misi percepatan kolaborasi integrasi mitra kerja di wilayah Solo Raya.
Menurutnya, kegiatan tahunan ini merupakan langkah yang sangat penting demi mewujudkan aglomerasi ekonomi di Solo Raya, yang meliputi Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten.
“Dari stakeholder wirausaha kita harus mulai melihat potensi aglomerasi ini. Apalagi secara fakta bahwasanya Kota Solo ini batas wilayah sudah habis. Sehingga pengembangan ke depan harus menggunakan mekanisme yang benar,” kata Ferry tak lama ini.
Ia juga menegaskan pentingnya inisiatif aglomerasi untuk mendorong investasi dan pemusatan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.
“Kita meningkatkan tentang fokus dampaknya itu seperti apa ketika kita bicara Solo Great Sale dampaknya bukan lagi kalau dulu tentang Rupiah sekarang tidak,” ujarnya di.Ketua Kadin Surakarta, Ferry Septha Indrianto memberikan pandangannya terkait kegiatan SGS 2024, berikut informasi lengkapnya (Instagram// ferry.s.indrianto)
Ferry juga mengajak berbagai asosiasi sektor usaha untuk memperkuat aglomerasi di kawasan Solo Raya.
Ia percaya bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan aglomerasi yang berkelanjutan dan mengatasi tantangan ego sektoral.
“Kalau saya fokusnya bagaimana membuat suatu kolaborasi karena urgensi Kota Solo saat ini membutuhkan kolaborasi dengan daerah setempat,” katanya.
Ferry juga menyebutkan bahwa regulasi yang lebih luwes diperlukan agar sektor swasta dapat berperan lebih aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
“Jika regulasi kita belum aksesibel, kan kita aksesnya banyak regulasi itu membuat akses yang nyambung ya udah kita lebih luwes lagi menggunakan swasta artinya dari stakeholder dunia usaha,” ucap Ferry.
Solo Great Sale 2024 kini tak hanya dinilai sukses dalam hal meriahkan kota, tetapi juga cukup sukses mendukung peran UMKM dan memperkuat ekonomi daerah.
Acara ini juga telah menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik antara berbagai pihak dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi lokal seperti yang sudah dikonsepkan oleh Ferry.***