SERAYUNEWS– Laga Final Festival Sepak Bola Serayunews Cup Kelompok Umur (KU) 13 memperebutkan Piala Presiden PSCS Cilacap, mempertemukan derbi ngapak antara IMK FA Kroya dan GSP Force Cilacap.
Dalam laga sengit itu, GSP Force Cilacap mampu mengungguli tuan rumah IMK FA Kroya, lewat drama adu penalti dengan skor 2 – 1. Laga itu belangsung di Lapangan Waringin Indah, Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jumat (7/7/2023).
Dalam pertandingan laga final itu, sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim saling serang. Di menit awal babak pertama ini, IMK FA Kroya sempat mendapat peluang lewat sepakan jarak jauh, namun masih melebar ke samping gawang GSP Force.
Memanfaatkan kesalahan pemian belakang IMK FA Kroya, punggawa GSP Force hampir menciptakan gol, namun sepakan keras pemain depan mampu dipatahkan penjaga gawang IMK FA kroya. Dan hingga berakhirnya babak pertama skor masih imbang 0 – 0.
Memasuki babak kedua, IMK FA Kroya meningkatkan tempo permainan dengan mencoba menekan musuhnya, namun beberapa peluang belum bisa menjebol gawang GSP Force, begitu pula sebaliknya. Dan hingga peluit babak kedua dibunyikan skor masih imbang 0 – 0, sehingga melaju ke babak adu penalti.
Dalam drama adu penalti, GSP Force berhasil unggul 2 – 1 dari IMK FA Kroya, sehingga GSP Force Cilacap keluar sebagai juara pertama KU13, dan IMK FA Kroya menjadi runner up. Untuk juara tiga bersama yakni MFA Banjarnegara dan Putra Bumi Phala Temanggung. Sedangkan untuk best player diraih Rafid dari GSP Force dan top skor diraih Muazam dari IMK FA Kroya.
“Kita tidak ada target, tapi kalau dikasih menang itu kerja keras anak, kita cari pengalaman aja buat anak-anak, ini hampir imbang jual beli serangan, permainan juga ramai, meski anak sempat kelelahan karena ada yang dari awal tidak tergantikan,” ujar Pelatih Kepala GSP Force, Iwan Ristanto.
Sementara itu, Pelatih IMK FA Kroya Tofik Catur Rohman mengaku timnya belum bermain penuh dan eksekusi pemain depan belum maksimal, sehingga banyak peluang yang tidak berbuah gol.
“Kalau kita yang penting anak bermain gembira, soal kalah menang itu bonus, yang penting main maksimal sesuai latihan. Pertandingan tadi depan belum optimal, kita belum full tim, pemain kita ada yang absen karena ikut tanding di Swedia yaitu Widi, namun materi hari ini kita 98 persen,” ujarnya.
Pertandingan Serayunews Cup K13 dikuti oleh 10 klub sepak bola dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Laga kali ini merupakan pertandingan hari ke 3 setelah sebelumnya mempertandingkan KU10 dan KU12. Selanjutnya masih menyisakan pertandingan dua kelompok umur yaitu KU14 bertanding pada Sabtu (8/7) dan KU13 pada Minggu (9/7).
“Pertandingan hari ini berjalan lancar dengan mempertandingka 10 tim, besok KU14 dan KU15 masing masing kita batasi 9 tim, karena waktu main juga lebih panjang dari KU13, pertandingan juga lebih kompetitif karena diikuti tim profesional,” ujar Ketua Panitia Serayunews Cup, Rusdiyanto.