SERAYUNEWS – Food Vloger Farida Nurhan atau yang akrab di sapa Omay, merasa dipalak oleh oknum pedagang makanan di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kebumen. Menurutnya selain harga, jumlah makanannya juga tidak sesuai dengan pesanannya. Ia pun mengunggah pengalamannya itu, ke akun media sosial Instagram dan menuai beberapa kritik dari warganet.
“Guys, Omay Di Palak!!! Dari Awal Mau Berangkat Sudah Ngerasa Nggak Enak, Tapi Karena Omay Optimis Dan Excited Mau Review Gratis, Numpang Mangan Di Banyumas Dan Kebumen Selama Seminggu Bismillah Berangkat Walaupun Kaki Masih Bengkak Dan Ngilu Sekali,” tulisnya dalam unggahan akun instagram miliknya @farida.nurhan, Selasa (23/5/2023).
Meski tidak banyak, namun Ia mengaku ikhlas.” Omay Sudah Sering Menolong Dari Hati, Walaupun Nggak Banyak Yang Penting Ihklas, Saling Memberi Saling Menerima, Saling Menguntungkan. Tapi kalau Di Palak Ya Terus Terang Omay Nggak Nyangka Aja. Bukan Karena Jumlah Tagihan Atau Uangnya, Cuman Kalau Kita Ihklas Terus Balasannya Gitu Ya Terus Terang Ada Rasa Sedih Di Hati Omay, Bukan Marah Atau Ndongkol, Kenapa Harus Gitu….,” tulisnya.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan jika timnya juga sempat mengecek dari video yang mereka dapatkan. Mereka terkejut, karena jumlah pesanannya tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
“Teamku Sengaja Mengecek Lagi Semalam Dari Video Footage Yang Kita Dapatkan, Bakso Dan Soto 200 Mangkok Tidak Sangat Mungkin Karena Kuahnya Hanya Setengah Dari Panci Bakso Dan Soto, Begitu Juga Dengan Snack Dan Makanan Ringannya. Total Orderan Bakso – Sotonya Nggak Seimbang Dengan Minumannya, Niat Baik, Malah Di Palak,” ujarnya.
Ia juga merasa heran dengan harga minuman teh yang dipesan, justru lebih mahal dari harga kopi. Temannya pun yang asli dari Kabupaten Banyumas dan Kebumen, juga merasa terkejut dengan hal itu.
“Harga Teh Lebih Mahal Dari Harga Kopi, Karena Teamku Ada Yang ASLI Dari Banyumas Dan Kebumen Jadi Mereka Shock Aku Di Gini-in Dan Mereka Juga Tahu Harga Asli Di Sini. Namun Di Balik Ini Semua, Doa Omay Semoga Kalian Kemarin Yang Datang Benar – Benar Kebagian, Kalau Kalian Happy Omay Juga Happy,” ujarnya.
Farida juga tidak percaya, ketika melihat struk pembayaran dari penjual makanan. “Emang Omay Gitu, Orangnya Asas Percaya, Aku Kalau Review Gratis Semua Orang Aku Traktir Dan Bayarnya Nanti Di Transfer, Omay Bilang Di Hitung Aja Semua Jangan Sampai Ada Yang Ketinggalan. Tapi Ini Pengalaman Pertama Billnya Segini Walau Kalau Di Lihat Dengan Kasat Mata Harusnya Tidak Segini,” kata dia.
Selama ini, Farida juga mengaku tidak pernah pelit dalam kehidupannya. Bahkan jika penjual baik, Ia tak segan membayar lebih dari harga yang telah ditentukan penjual. “Omay Itu Nggak Pelit, Kalau Penjual Baik, Jujur Dan Niat Kadang Omay Transfer 2 Sampai 3x Lipat Di Belakang Kamera, Tapi Kalau Di Palak Ya Sudah Asal Tahu Dan Cukup Sekali Saja. Tadi Pagi Teamku Sopan Sekali Bertanya Lagi Minta Nomor Rekening Karena Mau Transfer, Balasannya Menyedihkan “ ITU”. Jangan Pernah Berhenti Menjadi Orang Baik, JANGAN!! Farida Nurhan,” ujarnya.
Farida Nurhan mengunggah pengalamannya itu, supaya hal serupa tidak terulang kembali. “Maafkan Omay Kalau Harus Aku Naikkan Ke Sosial Mediaku, Biar Tidak Terjadi Ke Yang Lain, Dan Supaya Kita Selalu Baik Pada Sesama, Saya Sudah Turun Tangan Semalam Ngomong Baik – Bakk Juga. Banyak Sekali Kejanggalan, Tapi Biar Tidak Terlalu Drama Jadi Tidak Saya Up Semua,” katanya.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S, mengaku akan menyelidiki persoalan tersebut.