SERAYUNEWS – Baru-baru ini, kabar menggemparkan dari platform media sosial.
Instagram baru saja mengubah format tampilan unggahan feed atau grid yang ada di profil pengguna.
Bagaimana format terbaru di feed Instagram tersebut? Apa respons para pengguna? Simak informasinya di sini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Instagram terus memperkenalkan berbagai fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Namun, perubahan terbaru pada algoritma dan desain feed tampaknya memicu perdebatan besar.
Mengutip dari Vi Marketing and Branding, perubahan format ukuran foto di Instagram telah rilis di beberapa akun dan tidak akan lama lagi sampai menjangkau semua orang.
Beberapa sudah mendapatkan perubahan dan sebagian ada yang juga belum.
Perubahan format ini disebut dengan praktik rug pul. Ini seperti penjelasan Adam Mosseri dalam tanya jawab di Instagram stories.
Penampilan konten sudah termuat sistem sebelumnya, kemudian kembali dengan sistem baru secara otomatis.
Harapannya, fitur rug akan bermanfaat positif bagi pengguna, terutama dalam meningkatkan engagement konten.
Melansir dari Marketeers, format grid tiap unggahan adalah klasik yaitu 1:1 alias kotak. Namun, kini Instagram mengadopsi grid dengan tampilan yang mengikuti format 4:5 atau persegi panjang (vertikal).
Format terbaru ini menampilkan postingan di Instagram otomatis terlihat membesar atau zoom. Seakan-akan, ini memenuhi permukaan bagian atas dan bawah gambar.
Grid 4:5 menawarkan ruang lebih untuk kreator bereksperimen dengan visual storytelling.
Namun, jika Anda tidak menyesuaikan unggahan, grid lama yang rapi memang bisa menjadi terlihat berantakan.
Banyak pengguna kini meminta agar Instagram mengembalikan feed lama yang lebih sederhana dan kronologis.
Beberapa yang sudah berubah menilai tampilan baru kurang estetis dan mengacaukan feed sebelumnya.
Belakangan ini, keluhan meningkat seiring dengan banyaknya iklan dan konten rekomendasi yang dianggap mengganggu.
Feed kronologis memberikan kontrol lebih besar atas apa yang mereka lihat, menjadikan Instagram tempat lebih nyaman untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga.
Selain itu, feed lama juga dinilai lebih transparan karena tidak ada campur tangan algoritma yang memfilter konten.
Namun, tanggapan ini tidak sepenuhnya meredakan keluhan. Banyak yang merasa bahwa fitur tersebut hanya solusi sementara dan tidak cukup mengembalikan nuansa asli Instagram.
Apakah Instagram akan benar-benar kembali ke feed kronologis sepenuhnya? Apa pengguna akan terus beradaptasi dengan perubahan ini?
Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, suara komunitas tetap menjadi faktor penting dalam membentuk masa depan platform ini.***