SERAYUNEWS– Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Obsesi UIN Saizu Purwokerto mengadakan pameran seni hasil produk-produk jurnalistik. Terdapat ratusan hasil karya, baik berbentuk foto-foto dokumentasi bersejarah, kliping pemberitaan, karya majalah, tabloid, buku puisi, karya instalasi dan lainnya.
Pimpinan Umum LPM Obsesi, Subhan Abdillah menyebutkan, melalui Pameran Jurnalistik 2023, pihaknya berupaya meningkatkan literasi mahasiswa maupun masyarakat umum untuk membaca. Tak hanya memamerkan karya seni, pemutaran film juga turut menyemarakkan acara.
“Kami LPM Obsesi mengadakan pameran seni bertemakan ‘Journalist Creativity In Art’. Pameran ini kami gelar selama dua hari, Rabu dan Kamis (13-14/12/2023). untuk memperkenalkan dan mengapresiasi produk-produk jurnalistik,” ujarnya di Gedung Student Center (GSC) UIN Saizu Purwokerto, Rabu (13/12/2023).
Dalam pameran tersebut, pihaknya turut memamerkan dokumentasi foto dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas, serta perusahaan media, salah satunya serayunews.com. Terdapat karya-karya dokumentasi foto mengenai tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Banyumas.
“Ini juga menjadi upaya kami agar generasi muda, jangan sampai melupakan sejarah. Kami juga sajikan beberapa dokumentasi foto sejarah, serta melakukan pemutaran karya film yang menarik. Ini terbuka untuk umum, tanpa dipungut biaya atau tidak membayar tiket,” bebernya di sela kegiatan pameran.
Pihaknya mengundang seluruh masyarakat dari berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun umum untuk mengunjungi pameran seni tersebut. Pameran tersebut terlaksana mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Namun jadwal bisa berubah, jika ada peningkatan antusiasme kunjungan.
Melalui pameran seni tersebut, pihaknya juga ingin memberikan inspirasi kepada para mahasiswa untuk selalu berkreasi dan berinovasi. “Temukan inspirasi baru dan jalin kreativitasmu di Pameran Seni Jurnalistik kami. Datang dan saksikan cerita-cerita yang menginspirasi melalui lensa seni,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Jurnalistik, Siti Mutia mengaku, untuk menggelar pameran seni tersebut, butuh waktu sekitar 1 bulan setengah. Ada 30 anggota turut mempersiapkan agenda itu dengan matang. “Kami lakukan persiapan matang untuk pemeran seni ini,” ujarnya.
Terdapat banyak karya dan arsip turut meramaikan pameran. Berbagai karya instalasi juga mereka persiapkan, untuk menghiasi ruang pameran. Pihaknya berharap, LPM Obsesi terus eksis dan memberikan berbagai warna yang berbeda dengan karya, kepada para mahasiswa, khususnya.