SERAYUNEWS-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik menjadi Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) oleh presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Putra sulung presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan menjalankan tugas di tujuh bulan sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju.
Perjalanan politik AHY hingga menuju kursi menteri panjang dan berliku. Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat (PD) tersebut juga sempat masuk bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres). Namanya disandingkan dengan Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Saat itu Partai Demokrat juga masuk dalam koalisi tersebut bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Namun Anies bersama Koalisi Perubahan akhirnya memilih Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya.
Harapan AHY pupus dan Partai Demokrat memilih keluar dari koalisi tersebut.
Selanjutnya Partai Demokrat memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024.
Bersama sang ayah, AHY turun langsung melakukan kampanye pemenangan Prabowo-Gibran. Berdasarkan hitung cepat pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Partai Gerindra,Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora dan Partai Garuda tersebutr memenangkan Pilpres dengan raihan suara sekitar 58 persen.
Sebelumnya AHY merupakan alumni Akademi Militer (Akmil). Dia masuk tahun 1997. Tahun 2000 dia lulus dan menjalani karir militer dengan beberapa jabatan dan pengalaman. Namun di tahun 2016 dia melepas karir militer dengan ikut kontestasi di Pilgub Jakarta 2017.
Dia maju berpasangan dengan Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni menjadi Cagub dan Cawagub DKI periode 2017-2022. Keduanya didukung koalisi Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB.
Namun pasangan tersebut gagal di putaran pertama. Setelah urung memenangkan Pilgub DKI Jakarta tersebut, AHY dipercaya menjadi Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat di Pemilu 2019. Saat itu suami dari Anisa Pohan tersebut mampu mendongkrak suara partainya menjadi 10,9 persen.
Tahun 2019, AHY ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Setahun berikutnya dia mendapatkan mandat memimpin partai berlambang mercy tersebut untuk periode 2020-2025. Sepakn terjangnya memimpin Partai Demokrat penuh dinamika. Awalnya partai tersebut menjadi oposisi pemerintahan Jokowi.
Hingga menjelang Pemilu 2024, Demokrat bergabung bersama Koalisi Indonesia maju yang didalamnya terdapat Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi. Hari ini Jokowi memberi kepercayaan kepada AHY menjadi salah satu pembantunya di kabinet Indonesia Maju.
Selain melantik AHY, presiden Jokowi juga melantik Hadi Tjahyanto yang semula menduduki jabatan Menteri ATR/Kepala BPB menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Mantan Panglima TNI ini menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri dari jabatannya.