SERAYUNEWS – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), kembali menegaskan eksistensinya sebagai kampus bertaraf global.
Kali ini, UMP menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kedutaan Besar Republik Zimbabwe untuk Indonesia, sebagai langkah konkret memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan.
Penandatanganan yang berlangsung di kampus UMP pada Sabtu (21/06/2025). Hadir Wakil Rektor I UMP, Saefurrohman, Ph.D., Duta Besar RI untuk Zimbabwe dan Zambia, Arief Hidayat, serta delegasi dari Pemerintah Zimbabwe pimpinan H.E. Mr. Zvinechimwe Ruvinga Churu.
Kemudian ada pula Deputi Sekretaris Utama di Kantor Presiden dan Kabinet Zimbabwe. Sebanyak 24 mahasiswa asal Zimbabwe yang kini menempuh studi di UMP, juga ikut meramaikan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UMP, Saefurrohman, Ph.D., mengapresiasi kepercayaan Pemerintah Zimbabwe kepada UMP sebagai mitra pendidikan.
“Mahasiswa Zimbabwe di UMP sangat ramah, bersahabat, dan memiliki prestasi akademik yang membanggakan. Kami yakin mereka akan menyelesaikan studinya tepat waktu dan menjadi agen perubahan di negaranya masing-masing,” kata Saefurrohman.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini, tidak hanya akan fokus pada pendidikan, tetapi juga diperluas ke bidang riset, pertukaran dosen, hingga pelatihan teknologi.
“Ini adalah langkah awal dari hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara UMP dan Zimbabwe,” tambahnya.
Duta Besar RI untuk Zimbabwe dan Zambia, Arief Hidayat, menyampaikan bahwa pendidikan merupakan bentuk diplomasi efektif lintas negara.
“Zimbabwe memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Ketika kolaborasi dengan potensi ekonomi dan teknologi dari Indonesia, maka akan terbuka peluang besar untuk kerja sama lintas sektor, seperti pertambangan, pertanian, dan teknologi,” jelas Arief.
Sementara itu, H.E. Mr. Zvinechimwe Ruvinga Churu menyoroti pentingnya kerja sama ini sebagai bagian dari semangat South-South Cooperation, yakni kolaborasi antarnegara berkembang.
“Mahasiswa kami di UMP bukan hanya penerima beasiswa, tetapi juga duta besar bangsa Zimbabwe. Mereka akan kembali dengan membawa ilmu, pengalaman, dan semangat untuk membangun negeri,” ujarnya.
Acara penandatanganan juga bersama diskusi strategis yang membahas potensi kolaborasi lanjutan. Seperti riset bersama di bidang mineral kritis, pengembangan teknologi pertanian, hingga pelatihan tenaga ahli.
Kerja sama ini menegaskan posisi UMP sebagai kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif membangun koneksi internasional yang bermakna.
Dengan semangat kolaboratif, UMP terus membuka jalan menuju masa depan global yang inklusif dan berdaya saing tinggi.