SERAYUNEWS-DCP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cilacap mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Cilacap, Sabtu (13/5). Sebagai salah satu partai besar di Cilacap, PKB menargetkan 12 kursi DPRD.
“Optimalkan penambahan kursi di masing-masing dapil, target minimal 12, syukur ya lebih, 13 sampai 15 kursi,” ujar Ketua DPC PKB Cilacap Syamsul Auliya Rachman yang juga mantan Wakil Bupati Cilacap.
Syamsul menyebut, Bacaleg yang diajukan ke KPU berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. Dari jumlah 50 Bacaleg yang diajukan, 22 orang di antaranya dari keterwakilan perempuan.
“Incumbent kita dorong untuk maju, yang baru juga alhamdulillah banyak mau bergabung berkenan untuk berjuang membangun Kabupaten Cilacap dari PKB. Yang backgroundnya dari pamong desa ada, guru atau pendidikan ada, enterpreneur ada, tokoh masyarakat, ASN atau pemda juga ada, insyaallah PKB lengkap,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bacaleg yang diajukan menurut Syamsul juga banyak dari dari kalangan milenial. Sehingga dia berharap dengan beragam latar belakang dapat meraup suara banyak di semua dapil.
“Kita berupaya tidak banyak mengumbar janji, tapi bagaimana menawarkan kepada masyarakat konsep cara berpolitik PKB untuk membangun Cilacap, bagaimana membangun aspirasi, bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat sehingga kuat untuk membangun Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Syamsul menambahkan, dengan tagline religius dan nasionalis, proses pencalegan sebelumnya terbuka lebar untuk semua golongan dan agama.
“Sejarahnya pendiri beliau almarhum Gus Dur salah satu tokoh plural terhadap semua kalangan elemen agama ataupun tokoh masyarakat. Oleh karena itu taglinenya sama, walaupun PKB sejarahnya lahir dari NU tapi sekali lagi ini partai yang terbuka,” ujarnya.