SERAYUNEWS – Jagat politik dibuat geger dengan Koran gelap ‘Achtung’
Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, koran Achtung memuat fitnah tentang Prabowo sebagai penculik aktivis 1998 dan sudah 2-3 hari beredar.
Pihak TKN akan melaporkan Koran Achtung karena dianggap memuat fitnah dan berita bohong alias hoaks terkait calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto
“Kami memantau dulu, setelah 2-3 hari mengkompilasi, mengumpulkan semua bukti baru kami melaporkan secara resmi ke Bareskrim karena ini murni pidana, gak ada kaitannya Pemilu dalam konteks penegakan hukum,” kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta (12/1/2024).
Habiburokhman menjelaskan Koran Achtung pada halaman utama menulis ‘Inilah Penculik Aktivis 1998’ dengan latar wajah Prabowo. Koran tersebut beredar di kota-kota besar seperti Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Pekanbaru, Aceh, dan Sumatera Utara.
Kata ‘Achtung’ sendiri berasal dari bahasa Jerman yang setidaknya memiliki dua makna.
Bisa bermakna ‘perhatian’, ‘awas!,’ atau ‘bahaya.’ jika kita merujuk pada Perang Dunia 2 lewat frasa ‘Achtung Panzer’ Saat itu tank Jerman paling ditakuti, sehingga muncul frasa ‘awas/perhatian tank’
Bisa juga bermakna ‘penghargaan’ atau ‘rasa hormat’ terhadap hukum moral, jika rujukannya ke filsafat. Filsafat Jerman banyak dikaitkan dengan pemikiran Immanuel Kant.*** (O Gozali)