Purwokerto, serayunews.com
Puan Maharani hadir di kantor DPC PDIP Banyumas, Selasa (5/7/2022) petang. Ratusan pengurus dan kader partai menyambut kedatangan Puan. Pada kesempatan tersebut, Puan menyampaikan perjuangan panjang untuk bisa meraih kemenangan pilkada di Banyumas. Sebab, sebelumnya PDIP selalu gagal meraih kursi bupati, meskipun keanggotaan di DPRD mayoritas.
“Sebelumnya lawannya memang gajah-gajah, tahun 2008-2009, saya mulai turun untuk ikut kampanye. Keluar dari hotel jam 08.00 WIB dan baru pulang pukul 02.00 WIB. Dalam satu hari bisa sampai 20 titik saya datangi. Kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil manis,” tuturnya yang disambut tepuk tangan para kader PDIP.
Puan menegaskan, hasil rakernas PDIP sudah sangat jelas, yaitu tegak lurus menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum terkait calon presiden dan wakil presiden. Sehingga tugas jajaran pengurus serta kader partai saat ini adalah fokus untuk memenangkan pemilu legislatif.
Untuk Banyumas sendiri, Ketua DPC PDIP, dr Budhi Setiawan menyebut menargetkan 26 kursi dalam pileg nanti. Namun, dari DPD PDIP meminta agar Banyumas bisa mencapai target 33 kursi.
“Dalam pertempuran pastinya ada yang kalah dan ada yang menang, ada yang sampai garis finish dan ada yang tidak. Sehingga target 33 kursi untuk Banyumas dari DPD harus tetap diperhatikan. Namun kalau toh tidak bisa mencapainya, maka minimal bisa mencapai target 26 kursi, sebagaimana yang kesanggupan DPC,” tegasnya.
Puan menyatakan, ia akan selalu memantau kondisi Jawa Tengah, termasuk Banyumas. Setelah berhasil menang dua kali berturut-turut dan masuk dalam pemerintahan, maka tugas berat saat ini adalah mempertahankan.
Ketua DPR RI ini juga berpesan, saat ini sudah mulai tahap verifikasi parpol. Pada September 2023 nanti, sudah masuk tahap penetapan caleg mulai dari DPR RI, DPRD propinsi, DPRD kabupaten/kota serta capres dan cawapres. Sehingga tinggal tersisa waktu 1,5 tahun lagi untuk meniyiapkan partai dalam pertempuran yang sesungguhnya.
“Sekarang tidak ada lagi waktu untuk santai, semua harus turun ke bawah, bergotong-royong demi kemenangan partai. Meskipun hasil survei sampai dengan hari ini menyatakan PDIP tetap menang untuk ketiga kalinya, namun hal tersebut tidak harus membuat kita lengah,” tuturnya.
Puan juga menegaskan, ia tidak ingin lagi mendengar ada pertentangan internal antar kader, karena semua sudah terkonsep dengan baik. Terakhir, ia meminta kepada seluruh kader, untuk tetap tegak lurus dan tidak terpengaruh apapun.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menyampaikan, DPC PDIP Banyumas itu istimewa. Sebab, merupakan satu-satunya DPC yang pelantikan kepengurusannya di Blitar, sebelah makam Bung Karno dan pelantikan oleh Puan Maharani.
“Kedatangan Mba Puan ke Banyumas dan daerah lainnya ini, dalam rangka melaksanakan perintah Bung Karno. Bung Karno pernah mengatakan, rasakan keringat dan derap kerja, maka engkau akan menyatu dengan rakyatmu. Dan Mba Puan ini sedang membaui keringat rakyat dan meletakkan telinga di bumi untuk mendengarkan suara rakyat. Karena seorang pemimpin itu harus memahami kondisi rakyatnya,” kata Bambang Pacul, sapaan Bambang Wuryanto.
Pada kesempatan tersebut, ia juga sempat menyindir kondisi Banyumas. Sudah dua periode memiliki bupati, wakil bupati dan ketua DPRD, namun DPC belum juga memiliki kantor baru yang representatif.