Purwokerto, serayunews.com
Atas informasi tersebut, pihak Polresta Banyumas tengah melakukan penyelidikan dengan membenarkan bahwa ada anak dengan informasi tersebut yang sedang dirawat di rumah sakit.
“Kejadian masih dilakukan penyelidikan, korban berada di RS (Rumah Sakit, red) dan masih labil, sehingga keterangannya masih berubah-ubah,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim melalui Kasat Reskrim, Kompol Berry, Selasa (5/10) malam.
Dari pesan berantai tersebut, tidak dikabarkan kapan hari dan tanggal kejadian tersebut. Hanya ada informasi bahwa anak tersebut sekitar pukul 19.00 WIB sedang berjalan menuju ke warung makan saudaranya di dekat kantor pengadilan Pruwokerto di Jalan Gerilya. Di dekat masjid, anak tersebut dihentikan oleh seseorang yang menawarkan untuk diantar menggunakan sepeda motor ke warung saudaranya.
Namun, ternyata anak tersebut tidak dibawa ke warung, justru diancam mau dibunuh dan dibawa ke kompleks Stadion Mini Purwokerto. Di tempat tersebut anak perempuan itu dikabarkan menjadi korban pemerkosaan, dimana uang miliknya Rp 50 ribu dan anting-antingnya diambil oleh terduga pelaku, hingga akhirnya ditinggal begitu saja.
Beruntung ada orang yang menemukan korban dalam keadaan menangis dan berlumuran darah. Hingga akhirnya korban dibawa ke tempat tinggalnya dan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian hingga dibawa ke rumah sakit.