SERAYUNEWS – BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk meningkatkan kemudahan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)yang kini semakin praktis dan anti ribet.
Kemudahan ini diakui oleh generasi muda, salah satunya Aulia Riska Wardhani (19), warga Kebumen. Dia merasakan langsung manfaat layanan JKN yang serba instan dan mudah diakses.
Aulia yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, menyatakan bahwa layanan JKN sangat cocok dengan karakter Gen Z yang menyukai hal praktis dan cepat.
Menurutnya, fitur Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa) dari JKN sangat membantu karena dapat diakses langsung melalui ponsel tanpa harus datang ke kantor BPJS.
“Pandawa ini praktis, cukup pakai HP semua bisa selesai. Tidak perlu capek-capek datang ke kantor kalau perlu layanan administrasi seperti perubahan data. Prosesnya juga tidak ribet dan bisa langsung berubah saat itu juga,” ujarnya.
Tak hanya layanan Pandawa, Aulia juga memanfaatkan fitur antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN.
Ia terkejut dengan kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai layanan administrasi dan fasilitas kesehatan dalam satu platform.
“Ternyata ada aplikasi Mobile JKN yang tidak kalah canggihnya karena hampir semua layanan bisa diakses melalui satu aplikasi ini. Tadi pagi saya coba ambil antrean berobat di puskesmas, jadi tidak perlu datang lebih awal hanya untuk antre,” katanya.
Aulia menambahkan, fitur antrean online di aplikasi ini memungkinkannya mengetahui perkiraan waktu layanan, sehingga tidak perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan.
“Dulu layanan pemerintah dikenal ribet, lama, dan lelet. Tapi sekarang beda banget. Salut deh! Instansi lain wajib mengikuti inovasi seperti ini,” tambahnya.
Sebagai peserta mandiri atau Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU), Aulia dan keluarganya telah terdaftar sebagai peserta JKN sejak 2016.
Meskipun jarang menggunakan layanan kesehatan, ia tetap rutin membayar iuran sebagai bentuk perlindungan jangka panjang bagi dirinya dan keluarganya.
“Di dunia ini bukan hanya soal uang dan materi saja. Ada hal yang lebih penting, seperti kesehatan dan ketenangan. Saya rela bayar iuran setiap bulan, yang penting tetap sehat,” ujarnya.