SERAYUNEWS– Tiga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, turut mempromosikan hasil produknya di ajang Pameran TEI di ICE BSD Tangerang. Pameran bergengsi tersebut digelar selama lima hari, sejak tanggal 18-22 Oktober 2023.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Retno Wulandari menyampaikan, pihaknya mengikutsertakan tiga pelaku UMKM agar usahanya makin dikenal luas. Pameran telah dibuka secara resmi pada hari Rabu (18/10/2023) kemarin.
Dalam Pameran TEI di ICE BSD Tangerang itu, kata Retno, pihaknya mengikutkan Semedo Manise selaku pelaku usaha gula kristal atau gula semut dan turunannya. Kemudian, Wedhang Banteng selaku pelaku usaha minuman rempah dan Magnum selaku pelaku usaha olahan kopi.
“Sasaran kami, dengan keikutsertaan pelaku usaha di ajang pameran bergengsi seperti ini, agar mereka semakin dikenal luas. Harapannya, setelah adanya pameran, pemesanan untuk produk-produk usaha mereka semakin meningkat,” ungkap Retno Wulandari.
Dia menjelaskan, TEI merupakan pameran dagang B2B terbesar berskala internasional di Indonesia. TEI ini digelar, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan produk ekspor dan memperluas pasar ekspor serta mempromosikan produk lokal yang berkualitas.
Diharapkan pelaku usaha berdaya saing dan memenuhi standar internasional buatan Indonesia. Pameran TEI ini juga berupaya untuk mengembangkan jaringan bisnis, menarik investasi dan menampilkan produk industri karya anak bangsa Indonesia.
Tahun ini TEI diselenggarakan secara hybrid, berfokus pada B2B untuk mendorong pertumbuhan ekspor dan menjadi ajang untuk mencari pasar ekspor baru. Kegiatan offline exhibition diselenggarakan di ICE BSD Tangerang, pada tanggal 18-22 Oktober 2023.
Sementara kegiatan online exhibition diselenggarakan pada tanggal 18 Oktober-18 Desember 2023 dengan cara mengunjungi link https://www.tradexpoindonesia.com/. Di pameran, pelaku usaha asal Banyumas menempati booth Hall 8 stand nomor 15 milik Dinperindag Kabupaten Banyumas.