SERAYUNEWS – Pertandingan antara PSIW Wonosobo melawan Wijaya Kusuma FC Cilacap yang digelar di Lapangan Tanggulasi Manggis Leksono, Wonosobo, pada Minggu (26/1/2025), berakhir dengan aksi walk out dari tim tamu.
Insiden terjadi di menit ke-70, setelah gol sundulan kepala oleh pemain PSIW, Kiki Apriyoko, memicu protes keras dari pihak Wijaya Kusuma FC.
Sejak peluit awal pertandingan, PSIW Wonosobo langsung menunjukkan dominasi permainan. Mereka berhasil menciptakan setidaknya lima peluang berbahaya ke gawang Wijaya Kusuma FC.
Namun, semua usaha dari pemain Laskar Kolodete ini berhasil digagalkan oleh penjaga gawang tim lawan. Alhasil, babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol, 0-0.
Babak kedua berjalan sengit, hingga akhirnya terjadi kemelut di depan gawang Wijaya Kusuma FC pada menit ke-70. Bola hasil tembakan dari Reza Lehan (Cepot) memantul dan kemudian disundul oleh Kiki Apriyoko, menghasilkan gol untuk PSIW.
Gol tersebut langsung disahkan oleh wasit Oki Fredianto asal Pekalongan, yang meniup peluit dan menunjuk titik tengah lapangan.
Gol ini memicu reaksi keras dari pemain, pelatih, dan ofisial Wijaya Kusuma FC. Mereka mengklaim bahwa sebelum gol tercipta, terjadi pelanggaran terhadap pemain belakang mereka, dan Kiki berada dalam posisi offside.
Setelah protes mereka tidak membuahkan hasil, pelatih Wijaya Kusuma FC, M. Yahya, memutuskan untuk menarik timnya keluar lapangan. Keputusan ini menghentikan jalannya pertandingan sebelum waktu normal berakhir.
Pelatih Wijaya Kusuma FC, M. Yahya, menyatakan bahwa gol tersebut tidak sah karena ada pelanggaran yang terjadi sebelumnya, ditambah lagi posisi pencetak gol dianggap offside.
“Owner Wijaya Kusuma FC meminta pemain menghentikan pertandingan, ya kami ikuti. Jika pertandingan diteruskan, sudah tidak kondusif,” ujar Yahya.
Sementara itu, pencetak gol PSIW, Kiki Apriyoko, menegaskan bahwa golnya sah dan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
“Gol tercipta dari bola crossing pemain PSIW. Lalu Reza Lehan melakukan shooting. Bola rebound dan terjadi heading. Bola rebound lagi saya sundul dan melesat ke gawang Wijaya Kusuma FC. Terjadilah gol,” jelas Kiki.
Head Coach PSIW Wonosobo, Hafiz Fajri Al Mubarok, juga mendukung keputusan wasit.
“Gol PSIW sah. Kan wasit sudah meniup peluit dan menunjuk titik putih ke tengah lapangan. Perkara pemain Wijaya Kusuma FC dan pelatih protes, itu hak mereka. Kita tidak bisa melarang,” katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.***