Purwokerto, Serayunews.com- Belum meredanya Pandemic Covid-19 di Indonesia terutama Kabupaten Banyumas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas masih tetap menggunakan Gor Satria Purwokerto sebagai tempat karantina massal, bagi orang yang datang dari luar kota terutama dari daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan juga daerah berstatus Zona Merah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Olahraga Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Taufik Widjatmoko yang juga merupakan penanggujawab Gor Satria Purwokerto, dimana sampai saat ini ada 64 orang yang tersisa untuk menjalani karantina massal.
“Orang yang dikarantina terutama dari daerah berstatus PSBB dan Zona Merah,” kata dia, Senin (8/6).
Taufik menambahkan, untuk penggunaan Gor Satria Purwokerto sebagai tempat karantina sendiri belum dapat dipastikan sampai kapannya.
“Kita belum tahu, karena memang belum ada keputusan dari Pak Bupati, jadi sampai saat ini ya masih digunakan,” ujarnya.
Untuk system karantina sekarang menurut Taufik sedikit berbeda dengan sebelumnya, dimana jika sebelumnya masyarakat akan menjalani karantina massal selama 14 hari. Kali ini hanya menjalani karantina massal kurang lebih tujuh hari.
“Paling cepat itu tujuh hari sambal menjalani rapid tes. Kemudian kalau tidak menunjukan gejala bisa menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari,” kata dia.
Meski tetap digunakan sebagai tempat karantina massal, Taufik mengaku tetap melakukan perawatan Gor Satria Purwokerto. Jika nanti kegiatan olahraga bisa digulirkan Kembali, Gor Satria Purwokerto siap menjadi tempat berbagai kegiatan.