SERAYUNEWS – Dunia sepak bola kini berduka setelah kabar meninggalnya Guo Jiaxuan, mantan pemain muda Bayern Munich, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Kepergian pemain berbakat asal China ini dikonfirmasi langsung oleh FC Bayern Munich lewat akun Instagram resminya.
Dalam sebuah postingan, klub raksasa Jerman itu membagikan foto hitam putih Guo Jiaxuan saat masih mengenakan jersey Bayern, disertai pesan belasungkawa:
“FC Bayern berduka cita atas meninggalnya mantan pemain World Squad Guo Jiaxuan. Doa kami menyertai keluarga dan sahabatnya.” demikian keterangan dalam unggahan terebut.
Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Jiaxuan masih berusia 18 tahun dan memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola.
Namun, pertanyaan pun bermunculan di kalangan fansnya, terutama mengenai penyebab kematiannya.
Berdasarkan kabar yang beredar, Guo Jiaxuan meninggal dunia akibat cedera kepala parah yang dideritanya saat menjalani sesi latihan.
Tragedi ini terjadi pada 6 Februari 2025 saat ia mengikuti pemusatan latihan di Spanyol.
Dalam insiden tersebut, Guo mengalami benturan keras di bagian kepala setelah terkena lutut saat sesi latihan berlangsung.
Cedera serius yang dialaminya membuat kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya ia mengembuskan napas terakhir pada 20 Maret 2025 di negaranya sendiri, China.
Sementara itu, dalam pernyataan resminya, Bayern Munich menjelaskan:
“FC Bayern berduka atas meninggalnya Guo Jiaxuan, mantan pemain World Squad yang meninggal pada usia 18 tahun di negara asalnya, Tiongkok,” tulisnya.
“Ia meninggal karena cedera kepala serius setelah kecelakaan tragis saat pertandingan latihan di Spanyol pada tanggal 6 Februari. Doa belasungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga dan sahabatnya.” lanjutnya.
Guo Jiaxuan merupakan seorang pemain yang menempati posisi bek tengah.
Ia menjadi bagian dari FC Bayern World Squad 2023, sebuah program yang memberikan kesempatan bagi pemain muda berbakat dari seluruh dunia untuk menampilkan kemampuannya di level profesional.
Selain itu, Jiaxuan juga pernah membela Timnas China kelompok usia muda.
Hal inilah yang kemudian menunjukkan potensinya sebagai salah satu talenta menjanjikan dari negaranya.
Jadi kesimpulannya, meninggalnya Guo Jiaxuan di usia yang masih sangat muda terjadi karena cedera kepala. Hal ini dialaminya saat latihan di Spanyol.
Namun, di balik tragedi ini, kabarnya muncul berbagai pertanyaan terkait siapa yang bertanggung jawab menangani insiden tersebut.
Hingga kini, diskusi serta kritik pun masih terus bergulir serta memperbincangankan hal itu.***