SERAYUNEWS – Harga komoditas sayur di wilayah Banyumas Raya, turun drastis beberapa pekan ini. Buncis misalnya, hanya berharga Rp700 dari sebelumnya Rp3.000.
Merespon kondisi tersebut, sejumlah kelompok membeli langsung hasil panen ke petani. Seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banyumas, dan pengurus Gereja Keuskupan Purwokerto.
Pastor Paroki Santo Antonius Banjarnegara Valentinus Sumanto Winata menyampaikan, gerakan ini wujud kepedulian dan solidaritas kepada petani. Karena, hasil panen mereka yang harganya turun drastis.
Sehingga pihaknya berusaha membantu usaha petani. Pihak gereja membeli buncis hasil panen petani dengan harga normal Rp3.000 per kg.
“Kami mendengar petani di Karangkobar sedang panen raya, lalu harga buncis anjlok sekali. Kami menjawab keluhan petani dengan membantu menyalurkan,” kata Sumanto di Gereja Santo Yosep Purwokerto, Selasa (06/08/2024).
Sejak beberapa hari, pihak gereja telah membantu pendistribusian ke wilayah Purwokerto ini hingga 580 kilogram buncis.
Sebelumnya sudah ada kiriman 300 kilogram. Selain Purwokerto, distribusi ke Purbalingga juga telah mencapai 1 ton buncis serta 400 kilogram ke Batang.
“Total dua ton lebih,” ujar dia.
Dia menyampaikan, pihaknya tidak mencari untung atas proses pendistribusian buncis itu.
“Kami dari paroki Banjarnegara menjawab keluhan petani ini dengan menyalurkan, jadi tidak mencari untung. Dana untuk transportasi dan lain sebagainya itu dari paroki,” katanya.
Paroki Purwokerto hari ini membeli 360 kg buncis. Untuk pendistribusiannya oleh anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyumas yang berjumlah 69 organisasi.
“Hari ini kami menerima kiriman 360 kg buncis, kebanyakan yang membeli anggota GOW. Ini kegiatan sosial, kami tidak mencari untung, hanya membantu petani yang merugi,” kata Ketua Bidang Organisasi GOW Banyumas, Nunung Sri Widadi.
Pengepakan atau pengemasan ulang di aula ini juga di koordinir oleh para ibu yang tergabung dalam Wanita Katolik Republik Indonesia. Selain itu ada bantuan dari 11 mahasiswa-mahasiswi STIKOM Yos Sudarso Purwokerto.