SERAYUNEWS- Badan Pusat Statitik (BPS) Kabupaten Cilacap mencatat Tingkat inflasi tahunan (y on y) Kota Cilacap pada November 2024 sebesar 1,54 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,23.
Kepala BPS Kabupaten Cilacap, Isnaini menjelaskan, kelompok makanan, minuman dan tembakau, pada bulan November 2024 memberikan andil inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,63 persen.
“Adapun komoditas penyumbang inflasi tahunan (y on y) November 2024 di antaranya beras, emas perhiasan, kopi bubuk, daging ayam ras dan bawang merah,” ujarnya, Selasa, (3/12/2024).
Lebih Lanjut, Ia menjelaskan, bahwa pada November 2024 Cilacap mengalami inflasi bulanan (m to m) sebesar 0,30 persen, dan inflasi tahun kalender (y to d) bulan November 2024 sebesar 1,30 persen.
Kelompok dengan angka inflasi bulanan (m to m) tertinggi adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,09 persen dengan andil inflasi m to m sebesar 0,07 persen.
“Hal ini disebabkan dengan terus naiknya harga emas. Sedangkan kelompok makanan, minuman dan tembakau pada November 2024 mengalami inflasi m to m sebesar 0,73 persen dan memberikan andil inflasi m to m tertinggi sebesar 0,22 persen,” ungkapnya.
Isnaini menambahkan bahwa komoditas peyumbang inflasi bulanan (m to m) November 2024 Cilacap di antaranya adalah bawang merah, emas perhiasan, daging ayam ras, minyak goreng dan bawang putih.
Sedangkan komoditas yang menahan laju inflasi pada bulan November 2024 di antaranya turunnya harga cabai rawit, cabai merah, buah naga dan juga kentang.
“Dalam 3 bulan terakhir cabai merah selalu menjadi salah satu penyumbang andil deflasi di Cilacap, yang berarti harga cabai merah yang terus turun di tingkat konsumen dan juga petani tentunya. Hal ini semoga bisa cepat teratasi sehingga petani cabai tidak terus merugi,” tandasnya.
Sementara itu, data Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Cilacap mencatat, untuk harga cabai merah besar di sejumlah pasar tradisional di Kota Cilacap mengalami penurunan.
Saat ini harga cabai merah besar keriting di Pasar Gede sekitar Rp.18.000, di Pasar Sidadadi Rp.17.000 dan Pasar Tanjungsari Rp.18.000 per Kilogramnya.