Purbalingga, serayunews.com
Setelah melewati drama putus kontrak dalam proses pembangunannya, gedung MPP Purbalingga akhirnya terselesaikan juga. Secara simbolis, proyek prioritas itu telah diresmikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Jumat (16/12/2022) lalu. Mulai hari ini, Senin (19/12/2022) gedung tersebut sudah mulai beroperasi.
“Sesuai target, pelayanan MPP dimulai pada hari Senin, 19 Desember 2022,” kata Analis Kebijakan Madya Bidang Pelayanan Perizinan DPMPTSP Purbalingga, Tri Wahyu Dini Susanti, Senin (19/12/2022).
Saat ini sudah ada 20 instansi yang melakukan pelayanan di Gedung MPP terdiri dari instansi pemerintah dan juga lembaga lain.
Salah satu tujuan pembangunan MPP adalah untuk mengintegrasikan pelayanan publik yang ada di seluruh wilayah Purbalingga, baik Pemkab maupun instansi vertikal dan lembaga lain. Pelayanan yang ada di sana, sifatnya pelayanan dasar.
“Saat ini sudah ada 20 instansi yang terdiri atas 8 OPD dan 12 instansi vertikal maupun badan publik lainnya yang ada di Kabupaten Purbalingga, dengan memberikan layanan dasar kepada masyarakat,” katanya.
Delapan OPD yang telah terintegrasi melakukan uji coba pelayanan dasar di MPP antara lain DPMPTSP, DPUPR, DLH, Dinkes, Dinhub, Dinperindag, Dinaker, dan Bakeuda. Sedangkan untuk instansi vertikal dan badan publik yang sudah terintegrasi antara lain Kemenag, BPN, Kantor Pajak Pratama, BNNK, Loka POM Banyumas, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, PDAM, dan BPD Jateng.
Kantor Imigrasi, juga berencana akan membuka pelayanan di tempat tersebut hanya saja belum 100 persen. Sementara ini, masih menggunakan inovasinya yang layanannya di hari-hari tertentu.
“Nah, kalau untuk OPD yang pelayanannya sudah bisa diakses di MPP, maka di kantor dinasnya sudah tidak melakukan pelayanan. Sementara Kemenag, BPN, dan instansi vertikal lainnya, masih melayani,” katanya.
Dini menambahkan, meskipun baru masa uji coba, akan tetapi akan tetap berusaha memberikan pelayanan yang prima.