SERAYUNEWS – Tim Basarnas Special Group (BSG), ikut bergabung dalam operasi SAR di Pancurendang AJibarang, Kabupaten Banyumas, Sabtu (29/7/2023).
Operasi evakuasi terhadap 8 orang penambang emas ilegal di Pancurendang Ajibarang, masih berlanjut.
Tim BSG, akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi penambang yang terjebak sejak, Selasa (25/7/2023) lalu.
Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa, membenarkan bergabungnya special group Basarnas.
Dengan kedatangan satu tim dari BSG, kekuatan Tim SAR gabungan pada hari ke 4 ini mencapai 220 personel.
“Personel dari Kantor SAR Cilacap, BSG, SAR Semarang dan Yogyakarta, TNI, Polri, instansi pemerintah provinsi dan daerah, mapala, keluarga dan masyarakat setempat,” ujar dia, Sabtu (29/7/2023).
Sebagai langkah kesiapan evakuasi hari ke 4, mereka melakukan sejumlah pengecekan serta memastikan personel dalam keadaan sehat.
“Semoga hari ini mendapatkan kemudahan, selalu diberikan kesehatan,” katanya.
Rencana operasi hari ini, Tim SAR gabungan bakal melaksanakan operasi ke dalam enam worksite. Worksite A-1 di Galian Bogor (lokasi penambang terjebak, red), menggunakan 5 pompa air submersible.
Kemudian worksite A-2 di Galian Dondong (lokasi sumur yang berdekatan dengan galian Bogor), dengan menggunakan 2 pompa air submersible.
Selain itu juga operasi di worksite A-3, di sumur I menggunakan 2 pompa air submersible. Selanjutnya di worksite A-4 di Sumur II, menggunakan 1 pompa air submersible.
Kemudian worksite A-5 di bendungan sungai, menggunakan 1 pompa air submersible, dan worksite A-6 di Galian Majenang, menggunakan 2 pompa air submersible.