SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan dari Basarnas Cilacap, aparat dan relawan diterjunkan dalam pencarian korban kakak beradik yang tenggelam di Pantai Kemiren, Cilacap. Hingga hari kedua pencarian, korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Muhamad Abdullah mengatakan, bahwa tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban tenggelam, baik penyisiran jalur darat maupun jalur laut.
Adapun dukungan alut yang digunakan di antaranya Underwater Search Device, RIB (Rigid Inflatable Boat), Rubber Boat, Perahu Jukung, dan Rescue Water Craft.
“Tim SAR Gabungan sampai dengan sore ini sudah melakukan upaya pencarian dengan maksimal, Besar harapan semoga survivor yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan,” ujarnya, Sabtu (21/9/2024).
Diberitakan sebelumnya, dua remaja kakak beradik tenggelam terseret ombak saat bermain di Pantai Kemiren, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat sore (20/9/2024).
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat 5 orang anak sedang bermain di sekitar Pantai Kemiren, namun nahas, korban bernama Mukti (11) tahun terseret ombak besar.
Melihat kejadian tersebut, sang kakak bernama Zidan (17) berniat untuk menolongnya, namun ombak besar menyeret keduanya hingga hilang tenggelam.
Adapun kedua korban merupakan kakak beradik warga asal Jalan Baruna Timur X RT 002 RW 16, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Selain pencarian di Pantai Kemiren Cilacap, Basarnas Cilacap saat ini juga melakukan pencarian wisatawan tenggelam di Pantai Lampon Kebumen dan Pantai Pasir Puncu Keburuhan Purworejo.
Petugas mengimbau kepada wisatawan dan masyarakat agar tidak bermain air di pantai karena dapat membahayakan, terlebih ombak pantai selatan belakangan ini sedang tinggi.