SERAYUNEWS – Menutup tahun 2024, komunitas Cilacap Kreatif menggelar pameran seni bertajuk “Titik Dua-Dua” yang menampilkan karya ilustrasi, poster, dan zine.
Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (28-29/12/2024), di Toko Semangat Baru, Jalan Gatot Subroto No. 234B, Gunungsimping, Cilacap, Jawa Tengah.
Creative Director Cilacap Kreatif, Raihan Putra menjelaskan, bahwa pameran ini untuk memberi ruang apresiasi kepada para pelaku seni lokal.
“Titik Dua-Dua Chapter 3 (ilustrasi, poster, dan zine) adalah kuratorial bagi para penggiat seni di Cilacap untuk berekspresi. Dengan konsep ‘Titik Garis Digital’, kami ingin menghubungkan individu kreatif dalam satu frekuensi vibrasi seni,” ungkap Raihan, dan rekannya, Callysta Qiamulail R.
Pameran ini melibatkan seniman lokal dari berbagai disiplin, seperti ilustrator, fotografer, desainer, hingga penggiat seni lainnya.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Cilacap Kreatif, Titik Dua-Dua, Toko Semangat Baru, Ourphera, Cemara Coffeespace, Anscreativa, dan beberapa media massa.
Beberapa pengisi acara turut memeriahkan pameran, seperti komunitas Ruang Seni Cilacap, aksi live painting dari Edo Ertno, hingga penampilan komunitas Standup Comedy Cilacap.
Pameran ini dapat sambutan positif oleh para peserta dan pengunjung. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah poster berjudul “Seberapa Plastiknya Kamu” karya Nyimas Ananda Putri, yang menyuarakan kritik sosial dengan gaya visual unik.
“Acara ini keren. Aku suka banget ada acara seperti ini, jadi teman-teman di Cilacap bisa mengekspresikan diri melalui karya mereka,” ujar Habibi Alhudha, ilustrator yang ikut serta dalam pameran.
Shanty Na’imah, pemilik Toko Semangat Baru, juga menegaskan pentingnya mendukung ruang apresiasi seni seperti ini.
“Acara seperti ini memberi energi baru bagi seniman lokal untuk terus berkarya dan berinovasi,” katanya.
Melalui semangat kolaborasi dan kreativitas, Titik Dua-Dua berhasil menutup tahun 2024 dengan warna-warni seni yang menginspirasi.
Acara ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi, tetapi juga membawa harapan baru bagi perkembangan seni di Cilacap pada tahun yang akan datang.