Banjarnegara, serayunews.com
Pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.00 meter pada kompleks Candi Dieng ini diartikan sebagai simbul kebangkitan bangsa yang saat ini masih dalam krisis ekonomi karena pandemi Covid-19.
Panitia Kegiatan yang juga Ketua Kalacakra Kencana Banjarnegara Wahyuning Sutarjo mengatakan, kegiatan yang dilangsungkan di Dieng ini dilakukan bersama dengan sesepuh dari keraton kasultanan nusantara, termasuk pewaris rajah Kalacakra yang saat ini masih terjaga.
Sebelum dilakukan pembentangan bendera sepanjang 1.000 meter, juga dilakukan seminar tentang arti dan makna Pancasila, termasuk ritual ageng pengangkatan Garuda Sakti dari Kawah Candradimuka yang diiringi dengan Kidung Sakral.
“Ini merupakan bagian dari Dieng Mengukir Sejarah, pengangkatan garuda sakti dari Kawah Candradimuka ini sendiri memiliki makna akan kesaktian dari garuda sebagai lambang negara. Dari ini, kami juga berharap untuk keselamatan bangsa dan kebangkitan negeri tercinta ini,” ujarnya.
Karena masih dalam masa pendemi, semua kegiatan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, termasuk wajib sudah vaksin lengkap dan pembatasan jumlah peserta dari semua rangkaian kegiatan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Pada mementum ini, kita berdoa bersama agar bangsa ini segera bangkit dari keterpurukan akibat wabah Corona,” ujarnya.